Kemendag Komitmen Jembatani UMKM ke Pasar Luar Negeri

Kemendag Komitmen Jembatani UMKM ke Pasar Luar Negeri
Mendag Budi kunjungi salah satu UMKM di Manado yang sudah tembus ke pasar luar negeri. (Humas Kemendag)

GoIKN.com – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen menjadi jembatan bagi para pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya ke pasar luar negeri.

Melansir infopublik.id, Mendag Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya mempunyai berbagai program promosi yang bisa dimanfaatkan agar akses pasar kian meluas.

Misalnya lewat pameran seperti Pangan Nusa, UMKM Pangan Award, serta Trade Ekspor Indonesia yang dihasilkan dari koordinasi Dinas Perdagangan provinsi, kota, dan kabupaten.

Adapun untuk perluasan akses pasar ke luar negeri, Kemendag juga punya perwakilan perdagangan yang bisa membantu memperkenalkan produk UMKM kepada negara-negara mitra dagang.

Termasuk juga dengan memfasilitasi pelaku UMKM agar mengikuti kegiatan penjajakan kerja sama bisnis atau business matching. Ada program Peningkatan UMKM BISA Ekspor yang bertujuan mendorong mereka merambah pasar ekspor.

Program tersebut diwujudkan dengan berbagai upaya seperti bantuan pelatihan desain, manajemen, hingga promosi.

“Kami harap, melalui berbagai program tersebut, produk UMKM semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar ekspor,” ungkap Mendag Budi Santoso saat meninjau gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh-oleh Gerai Waesa di Manado, Jumat (13/12/2024).

Kunjungan tersebut merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM hingga tembus pasar global.

Sebagai informasi, Gerai Waesa Manado adalah tempat penjualan oleh-oleh khas Sulawesi Utara yang dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado.

Tersedia sejumlah jenis produk yang dijual antara lain, aneka sambal, aneka keripik olahan, aneka kue, kriya, dan fesyen. Kemudian satau satu produk yang sudah menembus pasar Tiongkok mencapai nilai ekspor senilai USD 3 juta adalah keripik kelapa merek Badonci.

Di hari yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengunjungi sejumlah UMKM di Lombok Tengah dan Kota Mataram. UMKM yang dikunjungi meliputi PT Pinalo Eco Fiber Indonesia, PT Organic Lombok Indonesia, Lombok NTB Pearl, serta NTB Mall.

Roro pun turut menegaskan dukungan Kemendag kepada mereka agar makin dikenal secara nasional hingga internasional. Ia menyebut, 46 perwakilan dagang di luar negeri, baik Atas Perdagangan maupun ITPC yang bisa dipakai untuk mempromosikan produk lokal UMKM ke luar negeri.

Tinggalkan Komentar