AHY Tekankan Pentingnya Pengembangan Talenta dalam Mendukung Kemajuan Ekonomi Kreatif

AHY Tekankan Pentingnya Pengembangan Talenta dalam Mendukung Kemajuan Ekonomi Kreatif
Menko AHY gelar pertemuan untuk membahas potensi ekonomi kreatif Indonesia. (Humas Kemenko Infrastruktur)

GoIKN.com – Pengembangan talenta dan SDM yang kompeten menjadi dua komponen penting dalam mendukung kemajuan sektor ekonomi kreatif. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu mengatakan bahwa Indonesia memiliki 17 subsektor dalam ekonomi kreatif yang sangat besar dan beragam.

“Indonesia punya banyak sekali potensi. Ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang masing-masing memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi produk-produk unggulan yang bisa bersaing di pasar internasional,” kata AHY seperti melansir keterangan yang diterima infopublik.id, Rabu (4/12/2024).

Subsektor tersebut meliputi seni, desain, musik, film, kuliner, dan sektor digital lainnya. Masing-masing subsektor berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar global.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan di Kantor Kemenko Infrastruktur yang membahas tentang potensi ekonomi dan pengembangan industri kreatif tanah air.

“Bisa dikatakan hampir semua yang kita nikmati dalam kehidupan sehari-hari berasal dari ekonomi kreatif. Baru-baru ini saya menghadiri acara Garuda Indonesia Travel Fair atau Festival 2024, yang juga merupakan bagian dari pengembangan ekonomi kreatif,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia meyakini bahwa keberhasilan sektor ekonomi kreatif bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Baik dalam hal daya saing produk, ataupun penciptaan lapangan kerja baru.

Menko AHY pun turut mengingatkan pentingnya sinergi antar sektor infrastruktur, teknologi, dan pendidikan dalam mengupayakan kemajuan ekonomi kreatif.

Ia meyakini bahwa industri kreatif yang unggul dapat tercipta jika ada terobosan dalam menciptakan ruang kreatif dan wadah bagi para creativepreneur yang memiliki potensi.

“Mendorong ekosistem ekonomi kreatif yang lebih maju, perlu ada sinergi antara sektor infrastruktur, teknologi, dan pendidikan untuk menciptakan ruang bagi inovasi dan kolaborasi,” tandasnya.

Melalui adanya kolaborasi terintegrasi, Indonesia bisa mengoptimalkan potensi subsektor Ekraf agar memberi dampak lebih besar bagi perekonomian nasional dan pengembangan industri kreatif berkelanjutan.

Indonesia pun dinilai sudah berada pada jalur yang tepat untuk memperkuat sektor ini sebagai pilar penting perekonomian nasional. Ditambah pentingnya pengembangan talenta, ruang kreatif dan kolaborasi berbagai pihak.

Tinggalkan Komentar