BPK RI Apresiasi Prestasi Keuangan dan Sinergi Kementerian Perhubungan

BPK RI Apresiasi Prestasi Keuangan dan Sinergi Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan menerima apresiasi dari BPK RI. (Kemenhub)

GoIKN.com – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atau Kemenhub. Ini berkaitan dengan sejumlah prestasi keuangan maupun sinergi yang telah dilakukan.

Berdasarkan keterangan Nyoman Adhi Suryadnyana yang menjabat sebagai Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK, kementerian/lembaga lain dinilai belum tentu dapat menyamai capaian-capaian Kemenhub,

Raihan yang dimaksud mencakup jumlah PNBP, realisasi anggaran, sampai implementasi pengujian tipe kendaraan bermotor lewat sistem informasi VTA Online, SKRB Online, serta SRUT-RB Online.

Lebih lanjut, Inaportnet merupakan salah satu sistem pendukung pengelolaan PNBP Perhubungan Laut menyumbangkan PNBP terbesar.

“Kami apresiasi capaian PNBP Kemenhub 117,16 persen. Ini luar biasa, karena angka ini susah dicapai. Kedua, yang juga saya apresiasi adalah kementerian ini sangat ideal,” tukas Nyoman, dikutip dari infopublik.id pada Selasa (4/2/2025).

Hal tersebut dinilai dapat menjadi senjata mujarab untuk menghadapi awal renstra 2025. Kemudian, hal ketiga yang turut mendapat apresiasi dari BPK berkaitan dengan serapan anggaran sekitar 85,21 persen.

“Yang dikejar adalah bagaimana mewujudkan efisiensi dan kreativitas,” tambahnya.

Atas capaian itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk terus berkomitmen dan bersinergi dengan BPK RI dalam mendukung pemeriksaan laporan keuangan kementerian yang mengutamakan aspek akuntabel dan transparansi.

Dudy berkata, “Kami mohon BPK dapat memberi saran dan arahan atas rencana pemeriksaan laporan keuangan Kemenhub 2024. Kemenhub berkomitmen memenuhi rekomendasi-rekomendasi yang diberikan BPK.”

Ia pun turut memberikan sejumlah informasi yang bisa digunakan oleh BPK untuk pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan Kemenhub 2024. Realisasi anggaran Kemehub pada tahun tersebut, yakni 85,21 persen.

Dari total pagu Rp45,88 triliun, sebesar Rp39,09 triliun berhasil direalisasikan. Rinciannya mencakup belanja pegawai 98,31 persen, belanja barang 92,05 persen, dan belanja modal 76,43 persen.

Tinggalkan Komentar