Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum, Bukti Komitmen Kembangkan AI Beretika

Komdigi AI
Wamenkomdigi Nezar Patria dalam pertemuan dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO Gabriela Ramos di Kantor UNESCO, Paris Prancis, Selasa (11/02/2025). (Foto: Humas Komdigi)

GoIKN.com – Pemerintah Republik Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah penyelenggaraan Artificial Intelligence (AI) Global South Forum atau Forum AI Global Negara-negara Selatan. Forum yang digagas oleh UNESCO ini menjadi wadah strategis bagi pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk negara-negara berkembang di kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik Selatan.

Keberhasilan RAM Jadi Landasan Ajuan

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengungkapkan bahwa usulan ini diajukan setelah Indonesia berhasil menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyelesaikan Metodologi Penilaian Kesiapan (Readiness Assessment Methodology/RAM) UNESCO.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem kecerdasan buatan yang bertanggung jawab dan beretika,” tegas Nezar dalam keterangannya usai bertemu dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO, Gabriela Ramos, di Kantor UNESCO, Paris, Prancis, pada Selasa (11/2/2025).

Dikutip dari Infopublik.id. Nezar menambahkan, pencapaian Indonesia dalam mengimplementasikan RAM menjadi salah satu pertimbangan utama. Juga sekaligus bukti konkret kerja sama yang solid antara Indonesia dan UNESCO.

“Kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan UNESCO yang memungkinkan Indonesia menyelesaikan RAM dengan cepat. Dukungan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Baca Juga :

Indonesia Siap Berkontribusi dalam Tata Kelola AI Global

Kolaborasi antara Indonesia dan UNESCO dinilai semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam pengembangan AI global.

“Indonesia siap berkontribusi dalam tata kelola AI yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia,” tegas Nezar Patria.

Di sisi lain, Gabriela Ramos menyambut baik dan mendukung penuh keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum pada tahun depan. Ia mendorong Indonesia untuk segera mempersiapkan segala kebutuhan terkait.

“Kami sangat mendukung inisiatif Indonesia untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum. Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam pengembangan AI global,” ujar Gabriela.

Ia juga memberikan apresiasi atas pencapaian Indonesia dan berharap negara ini dapat menjadi teladan bagi negara-negara lain.

“Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam pengembangan AI. Kami berharap Indonesia dapat terus berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan negara-negara lain,” tandas Gabriela Ramos.

Ajakan Berbagi Pengetahuan dengan Negara Lain

Selain itu, Gabriela mengajak para ahli AI Indonesia untuk terlibat aktif dalam berbagi pengetahuan dan mendukung negara-negara lain dalam menyusun RAM.

“Kami berharap Indonesia dapat terus berkontribusi dan menjadi mitra strategis bagi negara-negara berkembang dalam pengembangan AI,” pungkas Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO tersebut.***

Tinggalkan Komentar