Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas APBN 2025, Prabowo Subianto Ungkap Alasannya
GoIKN.com – Pendidikan dan kesehatan adalah dua sektor yang menjadi prioritas utama dana APBN 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Negara meyakini bahwa pendidikan maupun pelayanan kesehatan merupakan jalan sesungguhnya untuk bisa keluar dari kemiskinan. Oleh karenanya, alokasi terbesar akan digelontorkan ke bidang pendidikan.
Kemudian perlindungan sosial, bantuan sosial, serta subsidi akan menjadi langkah-langkah menuju kebangkitan ekonomi dengan melalui kebijakan hilirisasi.
Namun menurut Presiden, pendidikan dan kesehatan tetap sebagai pilar utama terhindar dari kemiskinan.
“Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” jelas Prabowo, mengutip laman presidenri.go.id pada Rabu (11/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden menegaskan pentingnya penyaluran subsidi dan perlindungan sosial yang tepat sasaran. Saat ini pemerintah sedang merumuskan langkah strategis demi memastikan bahwa bansos ini bisa merata dan dirasakan secara adil.
“Ternyata fokus kita kepada memerangi kemiskinan dan kelaparan itu menjadi agenda dunia. Jadi waktu saya hadir di G20, itu tema dunia memerangi kemiskinan dan kelaparan. Karena itu, subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar dapat lebih tepat sasaran dan berkeadilan,” imbuhnya.
Ia turut mengingatkan tentang pentingnya prioritas dalam mengajukan anggaran dari daerah maupun Kementerian/Lembaga. Namun Kepala Negara optimis pemerintah dapat menjalankan seluruh prioritas yang diperlukan dengan menerapkan strategi tepat.
Hal-hal tersebut diungkap dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, sekaligus momen peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0.
Agenda penting ini berlangsung pada Selasa (10/12/2024) di Istana Negara, Jakarta. Kepala Negara didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Tampak pula sejumlah Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, hingga kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional sebagai rangkaian melanjutkan upaya transformasi menuju Indonesia maju, Indonesia makmur, dan Indonesia emas tahun 2045.
Dalam laporan mengenai alokasi anggaran tahun 2025, Sri Mulyani menyampaikan bahwa APBN 2025 adalah APBN yang disusun dalam masa transisi pemerintah hasil pemilu 2024 kemarin.
“Di dalam proses penyusunan, pemerintah bersama DPR telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Presiden terpilih agar program pembangunan prioritas Presiden terpilih dapat diakomodasikan secara optimal dalam APBN 2025,” demikian keterangan Sri Mulyani.
BACA JUGA