Kemenag Gelar Rakor Peningkatan Kapasitas Kopertais untuk Tingkatkan Mutu PTKIS
IKN Nasional – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kapasitas Kopertais (Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta). Rakor ini difokuskan pada peningkatan layanan dan mutu PTKIS di seluruh Indonesia.
Kopertais selama ini menjadi perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam menjaga kualitas PTKIS. Dalam arahannya, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Halimatul Udhma, mendorong peserta Rakor untuk menyatukan visi dan persepsi dalam pengelolaan Kopertais.
“Kita ingin menyamakan visi, misi dan persepsi dalam pengelolaan Kopertais. Saya punya cita-cita mengembangkan Kopertais dan jangan sampai PTKIS dianaktirikan,” ujar Helmi, yang akrab disapa Emy Nasaruddin.
Dikutip dari Kemenag.go.id. Helmi menekankan pentingnya mengatasi permasalahan dasar Kopertais, seperti kesejahteraan dosen dan kendala dalam penulisan karya ilmiah untuk kenaikan pangkat. “Banyak di antara dosen yang belum sejahtera karena PTKIS belum mampu membayar gaji dosen, dosen juga terkendala karena tidak bisa menulis karya ilmiah untuk kenaikan pangkat. Ini yang harus kita perhatikan bersama,” tambahnya.
Dorongan untuk Transformasi Pelayanan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, meminta seluruh koordinator Kopertais untuk mengadopsi semangat baru dalam memberikan pelayanan. “Para koordinator serta semua pihak yang terlibat dalam Kopertais, sekarang harus memiliki semangat yang baru, memberikan pelayanan yang baik, sehingga paradigma pelayanan harus berubah supaya lebih cepat dalam pelayanan kepada masyarakat, kepercayaan masyarakat pun meningkat,” ungkapnya
Apresiasi dan Harapan untuk Kopertais
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Pendidikan, Farid F. Saenong, mengapresiasi kontribusi Kopertais dalam membantu pemerintah memenuhi kewajiban pendidikan di sektor swasta. Ia mendorong fokus tidak hanya pada akreditasi tetapi juga kualitas mahasiswa dan kurikulum.
“Saya ingin mengembalikan mindset mencerdaskan kehidupan bangsa itu kewajiban peerintah, tetapi kewajiban itu tidak bisa dipenuhi seluruhnya sehingga butuh bantuan swasta, maka pemerintah harus berterimakasihj kepada swasta yang sudah membantu mengelola pendidikan,” tandas Farid.
Baca Juga :
Komitmen Kemenag dalam Mutu PTKIS
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, menegaskan komitmen Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas PTKIS, salah satunya melalui program Sertifikasi Dosen (Serdos). Ia mengimbau Kopertais lebih proaktif dalam mendata dan mendaftarkan dosen untuk program tersebut.
“Saya sepenuhnya punya komitmen memperbaiki PTKIS, selama ini jatah serdos di Kemenag dengan Kemendikbud sangat berbeda jauh. 1600 Serdos tidak terserap oleh PTKIS karena Kopertais belum mendata dan melakukan pendaftaran serdos. Pada momen ini mari sama-sama melaksanakan arahan Pak Menteri untuk menjauhi tindakan koruptif demi kemajuan PTKIS kita” tegas Ahmad.
BACA JUGA