Apresiasi Komitmen Kemenag Cegah Korupsi, KPK RI Beri Penghargaan

Apresiasi Komitmen Kemenag Cegah Korupsi, KPK RI Beri Penghargaan
Kemenag dapat penghargaan dari KPK RI berkat komitmen perangi korupsi. (Kemenag.go.id)

GoIKN.com – Korupsi masih menjadi momok bagi bangsa, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, KPK RI sebagai salah satu pihak terkait memberikan apresiasi tinggi terhadap Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) yang terus berkomitmen mencegah korupsi.

Apresiasi sebagai mitra strategis ini diberikan dalam kegiatan TAPAKSIAPI 2024 atau Temu Aksi Penyuluh Anti Korupsi dan Ahli Pembangunan Integritas. Agenda tersebut diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi (ACLC KPK), TAPAKSIAPI 2024 sekaligus menjadi bentuk penghargaan bagi berbagai kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang berperan aktif mencegah korupsi, menguatkan integritas hingga program pendidikan dan pelatihan pada sektor antikorupsi.

“Kami sampaikan terima kasih dapat menjadi salah satu kementerian yang mendapat apresiasi dari KPK sebagai mitra strategis dalam upaya pencegahan korupsi, terutama melalui Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi (ACLC KPK). Semoga ini semakin meneguhkan komitmen Kementerian Agama dalam pencegahan korupsi,” ujar Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim, Selasa (10/12/2024).

Selanjutnya, ia mengungkap bahwa kolaborasi KPK dan Kemenag sudah menghasilkan beragam program pelatihan dan sertifikasi. Contohnya adalah pelatihan penyuluh antikorupsi dan ahli pembangunan integritas dalam kegiatan TAPAKSIAPI ini.

Kemenag pun turut menyelenggarakan program Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) yang diikuti oleh eselon II strategis, serta program e-learning Peningkatan Pengetahuan Gratifikasi untuk 15.000 ASN di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

“Kerja sama kami tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga pada berbagai upaya untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan penguatan integritas di lingkungan pendidikan tinggi dan madrasah. Ini menjadi bagian dari komitmen kami terhadap pencegahan korupsi,” sambung Faisal menegaskan.

Kementerian Agama secara aktif mendorong tercapainya strategi nasional pencegahan korupsi. Baik melalui aksi terkait pengadaan barang dan jasa secara digital, program percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem dengan KIP Kulaih dan PIP di madrasah, sampai peningkatan kapabilitas Inspektorat Jenderal dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Faisal terang-terangan menyoroti menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan, pencegahan, dan penindakan dalam pemberantasan korupsi.

Lewat program Whistleblowing System Tindak Pidana Korupsi (WBS-TPK), Kemenag menyiapkan early warning system dengan menyediakan sistem pengaduan yang terhubung dengan KPK RI.

“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan KPK RI dan lembaga lainnya dalam memperkuat pencegahan korupsi dan pengembangan integritas, terutama di sektor pendidikan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel,” tandasnya.

Salah satu agenda utama dalam TAPAKSIAPI 2024 adalah pemberian apresiasi kepada mitra strategis yang telah berperan aktif dalam pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi sektor antikorupsi, dengan tujuan untuk memperkuat budaya antikorupsi di seluruh sektor pemerintahan dan pendidikan.

Tinggalkan Komentar