Pulau Maratua: Surga Terpencil di Ujung Utara Indonesia

Pulau Maratua,
Pulau Maratua, pulau indah di Kalimantan Timur yang namanya dikenal oleh wisatawan dunia. (Foto: Deffy Kuswanto/Indonesia.id)

IKN Kaltim – Pulau Maratua adalah salah satu permata tersembunyi di Indonesia yang dapat dicapai melalui jalur udara dan laut dari Samarinda, Tarakan, atau Tanjung Redeb. Sebagai bagian dari gugus Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pulau ini memiliki keunikan geografis dan kekayaan alam yang membuatnya terkenal hingga mancanegara. Letaknya di Laut Sulawesi menjadikan Maratua sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia Timur, dan Filipina Selatan.

Maratua memiliki bentuk unik menyerupai huruf “U” dengan luas daratan sekitar 384,36 km² dan wilayah perairan mencapai 3.735,18 km². Pulau ini dihuni oleh hampir 5.000 jiwa yang sebagian besar berasal dari suku Bajo, penduduk asli yang bermigrasi dari Sulawesi Selatan ratusan tahun lalu. Penduduk tersebar di 19 desa, termasuk empat kampung utama, yaitu Bohe Silian, Payung-payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.

Pulau-Derawann

Pulau Derawan salah satu favorite wisatawan mancanegara (Foto: IniBalikpapan)

Akses Menuju Maratua

Dikutip dari Indonesia.id. Meskipun dikelilingi laut dan berbatasan dengan negara tetangga, akses menuju Maratua telah berkembang dengan baik. Jalur laut menyediakan layanan perahu cepat dari Dermaga Sanggam di Tanjung Redeb dengan durasi sekitar tiga jam. Alternatif lainnya adalah berlayar dari Tanjung Batu, yang memakan waktu kurang dari satu jam. JPenerbangan perintis ke Maratua tersedia dari bandara di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan, Samarinda, Berau, dan Tarakan. Maskapai seperti Susi Air melayani rute ini dengan pesawat berbadan kecil, menempuh waktu paling lama 1,5 jam.

Sejak 2017, Pulau Maratua memiliki bandara perintis dengan landasan pacu sepanjang 1.600 meter yang mampu menampung hingga 36.000 penumpang per tahun. Kehadiran fasilitas ini mempermudah wisatawan mengunjungi pulau yang menyimpan keindahan luar biasa.

Baca Juga :

Keindahan Alam dan Titik Penyelaman

Maratua menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa, mulai dari terumbu karang, hutan mangrove, hingga padang lamun. Terumbu karang fringing reef dan beragam biota laut seperti penyu hijau, penyu sisik, serta ikan karang menjadi daya tarik utama. Tak heran jika pulau ini kerap disebut surga tersembunyi bagi para penyelam dan pencinta snorkeling.

Ada lebih dari 30 titik penyelaman di Maratua, dengan tujuh yang paling terkenal, di antaranya Jetty Dive Spot, Turtle Traffic Spot, dan Mid Reef. Tiap titik menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari kawanan penyu, hiu tikus, hingga pari manta. The Channel, titik penyelaman bagi penyelam berpengalaman, menawarkan sensasi berenang di antara belasan hiu berbahaya, seperti hiu martil dan hiu abu-abu.

Wisata Darat dan Agenda Tahunan

Selain keindahan bawah laut, daratan Maratua juga memikat wisatawan. Gua Halo Tabung, salah satu dari 15 gua yang tercatat di pulau ini, menjadi destinasi unik bagi yang suka petualangan. Gua vertikal ini tersembunyi di bawah air, dan hanya dapat dijelajahi dengan menyelam.

Pulau ini juga dikenal dengan agenda tahunan Maratua Jazz and Dive Fiesta, sebuah festival yang memadukan musik jazz dengan keindahan laut Maratua. Wisata kuliner juga menjadi daya tarik, dengan hidangan khas seperti satai payau, nasi bekepor, dan ayam cincane.

Fasilitas Pendukung

Meskipun merupakan pulau terluar, Maratua telah dilengkapi fasilitas publik seperti Kantor Kas Bank Kaltimtara, ATM, dan dua menara telekomunikasi. Pemerintah setempat terus mengupayakan peningkatan fasilitas, termasuk penyulingan air laut menjadi air bersih.

Dengan segala pesonanya, Maratua adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Kalimantan Timur.***

Tinggalkan Komentar