Dua Peserta Kaltim Raih Juara di MTQ Internasional Ke-4

mtq
Dua peserta asal Kaltim yang meraih prestasi tersebut adalah Imranul Karim – Juara 1 kategori Tilawah Putra Yasin Albarr – Juara 1 kategori Tahfizh 30 Juz. (Foto: Kaltimprov.go.id)

GoIKN.com – Dua peserta asal Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4. Ajang bergengsi ini digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada 29 Januari hingga 2 Februari 2025.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, wakil Kaltim meraih juara pertama di MTQ Internasional ke-4,” ujarnya pada Sabtu (1/2/2025).

Dua peserta asal Kaltim yang berhasil meraih prestasi gemilang adalah Imranul Karim, Juara 1 kategori Tilawah Putra, dan Yasin Albarr, Juara 1 kategori Tahfizh 30 Juz. Selain itu, peserta dari daerah lain juga menorehkan prestasi serupa, antara lain Putri Diana (DKI Jakarta) sebagai Juara 1 kategori Tilawah Putri dan Nafisatul Millah (Lampung Timur) sebagai Juara 1 kategori Tahfizh 30 Juz.

Dikutip dari Kaltimprov.go.id. Keempat peserta ini merupakan hasil seleksi dari MTQ Nasional XXX tahun 2024 yang digelar di Kaltim. Keberhasilan mereka tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan oleh LPTQ Kaltim. Pembinaan tersebut telah berlangsung secara sistematis sejak dini, sehingga Kaltim berhasil meraih Juara Umum MTQ Nasional XXX dengan total 55 medali, mencakup kategori juara 1 hingga harapan 3.

Salah satu bukti keberhasilan pembinaan ini adalah Yasin Albarr, siswa kelas VIII MTsN Samarinda. Setelah meraih juara 1 di MTQ Nasional, ia kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional.

MTQ Internasional dengan Standar Tinggi

MTQ Internasional ke-4 mengusung tema “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony.” Ajang ini diikuti oleh 60 peserta dari 38 negara, meliputi kawasan Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Seleksi awal dilakukan secara online, menghasilkan 60 peserta terpilih yang berhak melanjutkan ke babak grand final.

Setiap peserta menunjukkan kemampuan tadabbur Al-Qur’an yang dinilai oleh 22 dewan hakim berstandar internasional, dengan 15 di antaranya berasal dari Indonesia.

Selain lomba membaca Al-Qur’an, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti Seminar Al-Qur’an, Pameran Kaligrafi Internasional, dan Workshop Penulisan Al-Qur’an dengan menghadirkan narasumber dari mancanegara.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kaltim, tetapi juga bagi seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan seni tilawah dan tahfizh Al-Qur’an di kancah global.***

Tinggalkan Komentar