Program Studi Singkat di China, Langkah Kemenag Apresiasi Siswa Madrasah Berprestasi
IKN Edu – Kementerian Agama terus menunjukkan komitmennya dalam memotivasi dan memberikan apresiasi kepada siswa madrasah yang meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan adalah melalui program “Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students.”
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. SSidik Sisdiyanto menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperluas wawasan siswa tentang pendidikan, budaya, teknologi, dan sistem informasi di tingkat global. Penjelasan tersebut disampaikan dalam sesi Pre-Departure di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
China, Pilihan Strategis untuk Pengembangan Wawasan Global
Pada tahun ini, sebanyak 55 siswa madrasah berprestasi diberangkatkan ke China dalam dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 27 siswa yang akan mengikuti program di Beihang University dari 8 hingga 18 Desember 2024. Sementara itu, gelombang kedua akan berlangsung di Guizhou Vocational and Technical College of Water Resources and Hydropower dari 18 hingga 28 Desember 2024.
Baca Juga :
Dikutip dari Kemenag.go.id. Menurut Sidik, China dipilih sebagai destinasi karena dianggap sebagai salah satu negara dengan pengaruh besar di dunia saat ini. Selain kemajuan di bidang pendidikan, teknologi, dan budaya, negeri tirai bambu ini juga dikenal dengan kualitas sumber daya manusianya. Semangat juang yang tinggi dan mandiri, budaya kerja keras dan ulet menjadi pondasi dalam mengukir prestasi, mengantarkan para siswa madrasah menjadi generasi yang sukses di masa yang akan datang,” tambahnya.
Sidik juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Kalian merupakan duta madrasah yang akan belajar secara teori maupun praktik juga akan mengunjungi beberapa lokasi ternama di China, oleh karena itu bawa nama baik madrasah di mata dunia, manfaatkan kesempatan belajar ini untuk terus meningkatkan motivasi, dan semangat untuk terus berprestasi dan berinovasi,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan rencana ekspansi ke negara-negara lain untuk memperluas pengalaman internasional siswa madrasah.
Kasubdit Kesiswaan, Solla Taufiq, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung atas terselenggaranya program yang baik ini.. “Semoga program ini mampu menebarkan manfaat yang luas dan menjadikan siswa madrasah kita generasi yang berdaya saing global,” ujarnya.
Mencetak Generasi Madrasah Berdaya Saing Global Melalui Pendidikan Internasional
Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, Mustofa Fahmi, melaporkan bahwa sesi Pre-Departure Batch I dimanfaatkan untuk orientasi, pengenalan program, dan persiapan keberangkatan. Siswa yang berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua Barat, juga mendapat kesempatan saling mengenal satu sama lain. Setelah seluruh rangkaian persiapan selesai, mereka langsung bertolak ke China pada malam harinya.
Program ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman siswa sekaligus membuka peluang lebih luas bagi alumni madrasah untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi internasional. Langkah ini juga bertujuan memperkuat peran madrasah dalam mencetak generasi unggul di era global.***
BACA JUGA
KREDIT
