Balas Budi, Indonesia Siap Donasi USD 30 Juta untuk GAVI

GoIKN.com – Indonesia siap menggelontorkan dana hingga USD hingga 30 juta untuk GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization). Keputusan tersebut disampaikan langsung di depan Ketua Dewan Jose Manuel Barroso dan CEO Dr. Shania Nishtar.

Kedua belah pihak bertemu di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (6/12/2024). Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar yang diberikan GAVI kepada Indonesia, terutama saat musim pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

“GAVI ini telah membantu Indonesia sampai hari ini, terutama waktu pandemi COVID, telah membantu langsung gratis 110,3 juta dosis vaksin senilai USD 684,6 juta dan perlengkapan cold chain equipment dan juga bantuan-bantuan biaya lainnya yang hampir berjumlah USD 1 miliar,” ujar Kepala Negara dalam keterangan yang dibagikan setkab.go.id, Sabtu (7/12/2024).

Kemudian sebagai balasan atas dukungan besar aliansi global tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia bakal bergabung sebagai anggota dan memberikan donasi.

“Kita sekarang yang sudah pulih, kita sekarang merasa ingin ikut juga bantu GAVI dalam pekerjaan selanjutnya, dan kita sudah siap untuk menyumbang USD 30 juta,” sambung Presiden.

Dalam kesempatan itu, GAVI juga meminta Indonesia untuk tetap siap siaga terhadap ancaman pandemi di masa depan. Apalagi saat ini di Afrika sedang terjadi wabah Mpox.

RI 1 mengatakan, “Beliau memberi juga peringatan, kita tidak boleh lengah, karena kemungkinan terjadi pandemi bisa sewaktu-waktu. Di Afrika sekarang ada juga masih wabah yang disebut Mpox. Kita tetap harus waspada.”

Mendapat sambutan hangat dan penghormatan dari Presiden Prabowo, Jose Manuel Barroso selaku Ketua Dewan Gavi memuji kontribusi Indonesia dalam sektor kesehatan global.

“Kami mengagumi peran Indonesia, juga di kawasan, yang dapat menjadi platform bagi kesehatan global, termasuk program imunisasi dan manufaktur vaksin yang juga diekspor ke berbagai negara,” tutur Barroso.

Ia turut mengapresiasi komitmen Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat tanah air yang diwujudkan melalui berbagai program pengentasan kelaparan maupun kemiskinan, serta keadilan sosial.

Barosso memastikan bahwa GAVI akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia guna memperkuat sistem kesehatan global hingga memperkuat jangkauan imunisasi.

“Kami ingin tetap terlibat dengan pemerintah dan rakyat Indonesia yang kami hormati. Ini adalah sinyal besar bagi masa depan kerja sama antara GAVI dan negara besar ini,” ungkapnya menutup.

Pada pertemuan ini, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tinggalkan Komentar