Wamenhan Ajak Negara ASEAN Jadi Aktor Utama dalam Menentukan Arah Geopolitik Global

GoIKN.com – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto mengajak semua negara di kawasan ASEAN untuk menjadi aktor utama dalam menentukan arah geopolitik global.

Hal tersebut diungkap saat Donny menjadi keynote speaker di sebuah seminar internasional dengan tema ‘Southeast Asia’s Position In The Geopolitical Competition and Regional Conflicts’.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Kempinski ini merupakan inisiasi Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kementerian Pertahanan atau Bainstrahan Kemhan.

Di hadapan para audiens, Donny menegaskan pentingnya peran strategis ASEAN saat menghadapi kompleksitas geopolitik yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Realitas tantangan regional saat ini harus dihadapi bersama-sama. Setidaknya ada empat kebijakan penting yang dinilai perlu ditempuh ASEAN untuk menjaga stabilitas kawasan.

“Pertama, memperkuat sentralitas ASEAN dalam menyelesaikan sengketa regional melalui platform seperti East Asia Summit dan ASEAN Regional Forum. Kedua, meningkatkan integrasi ekonomi dengan memanfaatkan inisiatif seperti RCEP guna memperkuat ketahanan ekonomi internal,” kata Donny seperti keterangan yang diterima dari laman kemhan.go.id, Rabu (4/12/2024).

Langkah ketiga adalah memprioritaskan diplomasi iklim dan sumber daya. Sebagai penjaga ekosistem vital di dunia, anggota ASEAN tentu harus memimpin dalam menjadikan keberlanjutan lingkungan ini sebagai pilar keamanan regional.

Kemudian yang terakhir, Wamenhan mengingatkan soal pentingnya investasi pendidikan dan inovasi. Apalagi mengingat potensi besar dari populasi generasi muda yang ada di kawasan tersebut.

“Generasi muda adalah kunci untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kekuatan global yang berpengaruh,” pungkas Donny.

Negara-negara ASEAN diajak untuk bertindak dengan semangat persatuan maupun visi bersama demi memastikan kawasan ini tak hannya menjadi penonton saja.

Acara Seminar internasional itu dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II di jajaran Kemhan dan TNI, pejabat perwakilan Kementerian/Lembaga, hingga Atase Pertahanan Negara Sahabat.

Bainstrahan Kemhan sebagai penyelenggara mengundang sejumlah pembicara terkemuka seperti Director of Security Studies Department, National Institute for Defense Studies, Japan Professor Iida Masafumi; Senior Fellow for Military Studies, International Security Program, the Lowy Institute, Australia Major General (Ret.) Mick Ryan; hingga Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Ristian Supriyanto.