Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi untuk Konservasi Gajah
GoIKN.com – Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut telah menyumbang lahan pribadi hingga seluas 20.000 hektare yang berada di Aceh untuk konservasi gajah.
Sebuah fakta menarik yang sebelumnya tak diungkap. Hal tersebut akhirnya disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi dalam keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna.
Melansir setkab.go.id, rapat yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini membahas tentang berbagai isu strategis hingga hasil kunjungan Kepala Negara ke sejumlah negara.
Keputusan menyumbangkan lahan pribadi ketika berjumpa Raja Inggris dan World Wildlife Fund (WWF) merupakan bentuk komitmen Presiden dalam mendukung konservasi lingkungan. Angka itu dua kali lipat dari permintaan WWF.
“Pak Prabowo bilang tidak 10 ribu, Pak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan beliau sebesar 20 ribu hektare untuk konservasi gajah yang akan nanti dikelola oleh WWF,” jelas Hasan, Senin (2/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga mengungkap bahwa kehadiran Presiden Prabowo Subianto ke China adalah agenda perdana sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi di kawasan Timur.
Kepala Negara mendapat sambutan yang sangat baik, bahkan mungkin di hari yang tidak biasa Presiden China menyambut tamu. Kemudian Prabowo pun berkunjung ke Amerika Serikat.
Lawatan ini menjadi bentuk ketegasan terkait Indonesia yang terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai negara, tanpa memihak blok pertahanan tertentu.
Bahkan saat bertemu Perdana Menteri India, Presiden diberi undangan untuk menghadiri Hari Nasional India yang digelar 26 Januari 2025 mendatang.
Indonesia juga diundang untuk mengirimkan kontingen TNI dalam defile Hari Nasional itu. Hasan mengatakan, “Presiden berencana mengirimkan TNI juga untuk berpartisipasi dalam defile pada Hari Nasional India nanti.”
Selanjutnya, RI 1 turut menegaskan tentang empat sektor utama yang menjadi prioritas pemerintahan, yakni memberikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat, memperkuat ketahanan pangan maupun energi, hingga mengakselerasi hilirisasi.
“Karena ini akan menjadi fondasi bagi Indonesia maju di masa yang akan datang,” tutup Hasan.
Hasan Nasbi didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam menyampaikan keterangan pers.
BACA JUGA