Ketua DDI Akui Jasa Menag Nasaruddin Umar

GoIKN.com – Ketua DDI (Darud Dakwah wal Irsyad), KH. Andi Syamsul Bahri Galigo mengakui jasa Nasaruddin Umar yang kini menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat Menag mengunjungi Pondok Pesantren Al Ihsan DDI Kanang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka menghadiri Haul ke-28 AG. KH. Abdurrahman Ambo Dalle.

Ia adalah salah seorang tokoh besar pendiri DDI. Di kesempatan ini, Ketua DDI mengatakan bahwa Nasaruddin Umar merupakan sosok yang menyatukan DDI ketika terjadi konflik.

“Beliau orang yang sangat berjasa mempersatukan kembali Darul Dakwah wal Irysad setelah ada sedikit masalah organisasi. Alhamdulillah pada pagi hari. Kami Abna dari DDI mengucapkan terima kasih atas kedatangannya,” kata Syamsul sebagaimana melansir laman kemenag.go.id.

Kehadiran Menag diharapkan bisa membawa berkah, sekaligus menjadi motivasi kepada seluruh warga Darud Dakwah wal Irsyad supaya tetap konsisten membangun maupun memajukan Darudawa Walirsyad.

Ia memastikan, organisasi tersebut akan terus konsisten mendukung tegaknya NKRI dan diharapkan dapat senantiasa memberikan kontribusi. Terutama di bidang Pendidikan, dakwah dan sosial kepada masyarakat tanah air.

“Kita tahu dari awal organisasi ini adalah organisasi yang sangat kuat mempertahankan NKRI, kuat mempertahankan Pancasila dan dari sudut akidah Islam sangat-sangat konsen dan menjadi benteng ahlu sunnah wal jamaah,” paparnya.

Sementara itu, Menag Nasaruddin mengajak para santri untuk meneladani AG Ambo Dalle. Menurutnya, Ambo Dalle adalah salah satu ulama besar yang menjadi gurunya. Banyak hal yang dipelajari, terutama soal pentingnya kejujuran.

“Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari beliau, salah satunya tentang bagaimana menjadi orang yang jujur dan perintah beliau untuk selalu taat agama apapun jabatannya,” kata Menag.

Hal tersebutlah yang dijadikan teladan hidup sampai sekarang. Bahkan ia sengaja meluangkan waktu agar dapat menghadiri haul atau peringatan wafatnya Ambo Dalle, sebab jasa beliau memang begitu besar.

“Saya bisa saja tidak menghadiri kegiatan ini. Karena ada tugas yang lain yang sudah ditugaskan ke saya oleh presiden. Namun saya merasa Ambo Dalle dan DDI merupakan bagian dari diri saya, jadi saya merasa harus menghadiri acara ini,” imbuhnya.

Terakhir, ia berharap DDI yang dibesarkan Ambo Dalle mampu memberikan manfaat lebih luas kepada umat di Indonesia.