Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen, Berlaku di 19 Bandara
GoIKN.com – Harga tiket pesawat dipastikan bakal turun sebesar 10 persen selama periode libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau diskon sekitar Rp157.500. Masyarakat disebut-sebut akan menikmati penghematan total hingga Rp472,5 miliar.
Angka tersebut sudah mencakup penumpang yang menggunakan layanan dari maskapai full-service maupun maskapai bertarif rendah atau LCC.
Kebijakan itu diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan dengan harga lebih terjangkau. Sebab bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan selama periode libur panjang.
Di sisi lain juga mendukung pemulihan sektor ekonomi, terutama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penurunan harga tiket yang berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 mendatang merupakan hasil sinergi antara Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina, hingga maskapai domestik.
Nantinya kebijakan ini diterapkan di 19 bandara utama di seluruh tanah air. Diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan, juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
“Penurunan harga tiket ini adalah langkah bersama untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang ingin berlibur bersama keluarga. Kami berharap kebijakan ini tidak hanya dapat meringankan biaya perjalanan, tetapi juga mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) seperti melansir infopublik.id, Selasa (26/11/2024).
Berikut adalah 3 intervensi utama yang mendasari penurunan harga tiket pesawat:
1. Potongan Tarif Jasa Kebandarudaraan 50 persen. Potongan tarif ini bakal mengurangi biaya yang ditanggung oleh penumpang saat berada di bandara.
2. Penurunan Harga Avtur 5,3 Persen. Penurunan harga avtur, bahan bakar yang digunakan oleh pesawat, memberikan dampak langsung pada pengurangan biaya operasional maskapai.
3. Penurunan Fuel Surcharge 8 persen
Pengurangan biaya bahan bakar untuk mesin jet juga turut membantu menurunkan tarif tiket pesawat.
Adapun 19 bandara yang bakal menerapkan penurunan harga tiket termasuk Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Kualanamu di Medan, serta sejumlah bandara besar lainnya.
Dengan tarif tiket pesawat yang lebih terjangkau, tentunya masyarakat yang merencanakan perjalanan selama liburan Nataru dapat merasakan penghematan yang signifikan.
Kebijakan ini diharapkan mampu merangsang pergerakan ekonomi. Baik di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif, yang memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Semoga juga memberikan kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga sehingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Keputusan menurunkan harga tiket pun dapat meningkatkan konektivitas antar daerah, sekaligus mendukung pemulihan sektor pariwisata lokal.
BACA JUGA