Dianugerahi Nurtanio Award 2024, Lavi Rizki Zuhal Diharapkan Jadi Inspirasi Generasi Muda

Dianugerahi Nurtanio Award 2024, Lavi Rizki Zuhal Diharapkan Jadi Inspirasi Generasi Muda
Nurtanio Award 2024. (Fajri/infopublik)

GoIKN.com – Nurtanio Award 2024 telah resmi digelar pada Selasa (26/11) malam di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat. Lavi Rizki Zuhal sebagai penerima penghargaan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Utamanya untuk berkarir dan berinovasi di sektor pendidikan dan riset. Melansir infopublik.id, Lavi merupakan seorang Profesor di bidang Aerodinamika dari Fakultas Teknik Mesin dan Digantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB).

Ia dikenal dengan minat penelitiannya yang menggabungkan mekanika fluida, mekanika padat, serta ilmu komputasional dengan aplikasi pada bidang teknik dirgantara.

Diketahui, Anugerah Talenta Unggul Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2024 digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ajang tersebut bertujuan untuk mengapresiasi para tokoh maupun ilmuwan yang telah berkontribusi besar dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang penerbangan atau kedirgantaraan dan antariksa Indonesia.

Pimpinan Komisi X DPR RI, Wakil Menteri BUMN, serta sejumlah pejabat maupun tamu undangan lainnya turut hadir dalam acara ini.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengungkap bahwa Nurtanio Award diberikan untuk menghargai para ilmuwan dan pakar Indonesia yang telah memberikan inspirasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya di bidang kedirgantaraan dan antariksa.

Tak hanya pemberian penghargaan, acara ini juga dimeriahkan dengan Kuliah Ilmiah Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2024 yang disampaikan oleh Josaphat Tetuko Sri Sumantyo.

Ia merupakan pengelola Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) di Universitas Chiba, Jepang. Josaphat mengajak para mahasiswa agar mendalami fenomena gelombang mikro dan aplikasinya dalam berbagai bidang.

Seperti interaksi antara microwave dengan vegetasi, permukaan tanah, dan salju. Nama ‘Nurtanio’ dipilih untuk mengenang jasa Marsekal Muda TNI (Anm.) Nurtanio Pringgoadisuryo yang merupakan perintis industri kedirgantaraan Indonesia dan pembuat pesawat pertama Indonesia, Sikumbang.

Nurtanio pun menciptakan berbagai pesawat lain mencakup Kunang-kunang dan Belalang yang menjadi simbol semangat inovasi dan kemajuan teknologi di tanah air.

Nurtanio Award merupakan bentuk apresiasi kepada para ilmuwan, tokoh, dan pakar Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidang penerbangan dan antariksa.

Handoko menjelaskan bahwa penghargaan tersebut adalah salah satu upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan bangsa.

Tinggalkan Komentar