Serahkan Barang Gratifikasi kepada KPK, Menteri Agama Ingin Jadi Wujudkan Pemerintahan Bersih
GoIKN.com – Keputusan Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerahkan barang gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu wujud komitmen menjadikan pemerintahan yang bersih.
“Atas arahan dan perintah Bapak Menteri Agama, kami diminta mengantarkan barang yang diberikan kepada beliau. Kami juga tidak mengetahui siapa pengirimnya. Barang tersebut kami serahkan ke KPK sebagai wujud komitmen terhadap good governance,” papar Ainul Yakin, Selasa (26/11/2024) seperti melansir laman kemenag.go.id.
Ainul Yakin yang merupakan Tenaga Ahli Menteri Agama diutus bersama Kepala Biro Humas Data dan Informasi, Akhmad Fauzin, serta Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Itjen Kemenag, Darwanto.
Barang ini diterima langsung oleh Indira Malik, Kepala Satgas Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK di Gedung KPK.
Dalam keterangannya, Yakin mengungkap bahwa barang tersebut dikirimkan oleh kurir menuju Majid Istiqlal pada hari Jumat kemarin dan diterima oleh staf.
Penyerahan kepada KPK merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas Menteri Agama.
“Sebagai Menteri Agama yang baru menjabat, beliau ingin memberikan teladan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Hari ini, barang gratifikasi telah kami serahkan kepada Ibu Indira,” sambungnya.
Langkah ini diapresiasi oleh Indira Malik, dan menurutnya termasuk bagian dari komitmen yang menjadikan Kementerian Agama sebagai lembaga transparan dan bebas dari praktik korupsi.
“Terima kasih, kami sangat mengapresiasi Pak Menteri yang telah melaporkan gratifikasi ini. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap tata kelola yang bersih,” kata Indira.
Menteri Nasaruddin sendiri sedang berada di Arab Saudi. Masih menyadur sumber yang sama, beliau mendapat kesempatan beribadah dan berdoa di Raudhah, Masjid Nabawi.
Ia didampingi oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, stafsus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Kita diberi kesempatan khusus antara Magrib dan Isya untuk menunaikan berbagai ibadah dan berdoa semoga Allah Swt memberkati seluruh warga masyarakat Indonesia,” kata Menag.
Nasaruddin berharap pemimpin bangsa betul-betul menjalankan amanahnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Pun dengan masyarakat Indonesia yang diharapkan bisa meningkatkan keimanan maupun ketakwaan.
“Kita berharap semoga Allah Swt memberikan ketenangan, kedamaian, termasuk Palestina. Semoga bangsa ini cepat merdeka dan semoga diberikan kedamaian di kawasan Palestina,” tambahnya.
Atas kesempatan yang diperoleh, Menag menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.
Selain Raudhah, mereka pun akan juga berkesempatan mengunjungi As Safiyyah Museum and Park, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Al Ghamamah, dan Ma’radl ‘Imarah Al Masjid An Nabawi (The Prophet’s Mosque Expansion Exhubition).
BACA JUGA