3 Program Prioritas Kemdikdasmen dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru

3 Program Prioritas Kemdikdasmen dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Mendikdasmen Abdul Mu'ti pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional, ungkap 3 program prioritas untuk tingkatkan kesejahteraan. (Dok.kemdikdasmen)

GoIKN.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Indonesia memiliki tiga program prioritas sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas maupun kesejahteraan para guru di tanah air.

Melansir infopublik.id, hal tersebut disampaikan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam pidato upacara peringatan Hari Guru Nasional yang digelar pada Senin, 25 November 2024.

Agenda ini berlangsung di Halaman Kantor Kemdikdasmen, Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemdikdasmen. Adapun ketiga program yang dimaksud meliputi:

1. Pemenuhan Kualifikasi Guru

Sekarang masih ada ratusan ribu guru yang belum mendapatkan pendidikan Diploma IV (D-IV) atau Strata 1 (S-1). Pemerintah pun memberikan peluang kepada para guru untuk melanjutkan pendidikan sampai kualifikasi tersebut.

2. Peningkatan Kompetensi Guru

Kompetensi yang diperlukan tak hanya dari segi akademik, pendagogik, moral, maupun sosial. Melainkan meliputi pula bidang kewirausahaan, kepemimpinan, serta bimbingan konseling.

Program itu bertujuan untuk menciptakan guru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman yang semakin berubah.

3. Peningkatan Kesejahteraan Guru

Kemdikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Tepatnya melalui sertifikasi bagi ASN PSN, PPK, maupun guru non-ASN.

Kesejahteraan yang lebih baik diharapkan membuat guru bisa semakin meningkatkan dedikasi mereka dalam mendidik generasi-generasi bangsa.

Mendikdasmen menyebut, peringatan Hari Guru Nasional yang tahun ini mengusung tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’ merupakan momen refleksi untuk mengenang dan menghargai jasa para guru.

Apalagi mereka adalah pilar pendidikan nasional, sekaligus agen perubahan yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan Indonesia.

Dalam upacara tersebut, Menteri Abdul Mu’ti memakai busana adat Lampung, simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang turut didukung melalui pendidikan.

Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi guru-guru di tanah air. Kemdikdasmen menjalin kerja sama dengan Polri demi menjamin keamanan guru dari berbagai bentuk intimidasi dan kekerasan.

“Terkait perlindungan guru, kami akan menandatangani nota kesepahaman dengan Polri untuk memastikan masalah kekerasan di dunia pendidikan dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” sambungnya.

Langkah tersebut juga bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehingga guru dapat fokus mendidik tanpa dibayangi oleh rasa takut.

Hari Guru Nasional tahun 2024 tak hanya waktu untuk merayakan jasa para guru, tetapi sekaligus momentum untuk memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan terlindungi dalam menjalankan tugas.

Dengan memilih tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’, Kemendikdasmen menegaskan tentang betapa pentingnya peran guru dalam upaya menciptakan generasi Indonesia emas yang memiliki daya saing tinggi.

Tinggalkan Komentar