Panglima TNI Siap Bersinergi dengan Polisi Demi Jaga Keamanan Libur Nataru 2024/2025
GoIKN.com – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan kepolisian maupun instansi terkait dalam menjaga keamanan selama libur Nataru 2024/2025 mendatang.
Terutama untuk mengelola potensi ancaman di titik-titik yang vital. Hal tersebut diungkap saat menjalani Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK, yakni Pratikno di Jakarta.
“Kami memastikan pengamanan optimal di lokasi-lokasi strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Koordinasi dengan Polri dan lembaga terkait menjadi kunci dalam menjaga keamanan selama Nataru,” papar Jenderal Agus sebagaimana menyadur infopublik.id.
Pada rapat yang berlangsung hari Sabtu (23/11/24) itu, dibahas pula sejumlah isu strategis mengenai lonjakan mobilitas masyarakat saat libur panjang.
Pengelolaan arus mudik dan arus balik, pengamanan fasilitas umum, serta kesiapan menghadapi hari-hari kejepit yang menambah kompleksitas mobilitas masyarakat juga turut diperhatikan.
Panglima TNI pun menekan tentang pentingnya penguatan pengamanan di sejumlah tempat yang mencakup bandara, pelabuhan, terminal, hingga jalur transportasi utama untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat.
Tak hanya aspek keamanan, sebab segi kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian khusus. Apalagi mengingat lonjakan kasus kecelakaan lalu lintas dan potensi penyebaran penyakit di tengah keramaian kerap terjadi ketika libur panjang datang.
Oleh karenanya, jajaran para menteri beserta pejabat terkait menggarisbawahi tentang pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan demi mengantisipasi lonjakan kasus darurat.
Mobilitas masyarakat diperkirakan bakal memuncak pada 24 Desember 2024 untuk arus mudik. Kemudian arus balik diprediksi terjadi tanggal 2 Januari 2025 mendatang.
Pemerintah berupaya memaksimalkan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran perjalanan. Menko PMK Pratikno menekankan tentang pentingnya pengaturan jadwal libur yang matang.
Tujuannya adalah agar meminimalkan dampak kemacetan dan memaksimalkan layanan transportasi publik. Panglima TNI mengapresiasi harmoni dan sinergi yang terjalin antara kementerian, lembaga, serta aparat keamanan dalam menyusun langkah antisipasi.
“Kami optimis dengan kolaborasi ini. Keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama liburan panjang dapat terwujud dengan dukungan semua pihak,” kata Agus.
Rakor tersebut memastikan semua sektor (transportasi, keamanan, dan kesehatan) telah melakukan langkah strategis demi menjamin keselamatan masyarakat dalam masa liburan mendatang.
Langkah ini mencakup penguatan armada transportasi umum untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, peningkatan keamanan di titik keramaian (pusat perbelanjaan dan objek wisata), hingga pengawasan ketat di jalur-jalur rawan kecelakaan oleh pihak kepolisian maupun TNI.
BACA JUGA