Pemerintah Pastikan Logistik Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terpenuhi
GoIKN.com – Masih dalam proses penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim) memastikan bahwa stok logistik bagi para pengungsi terpenuhi.
Setidaknya kini masih sangat memadai dan cukup untuk dua minggu ke depan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Benediktus B. Herin mengaku bersyukur dengan bantuan-bantuan yang terus berdatangan.
“Bantuan juga kami sangat bersyukur selalu datang dari mana-mana, setiap hari selalu ada. Seperti hari ini baru masuk juga salah satunya dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Jadi kami optimistis tidak ada kendala berarti terkait stok logistik,” kata Benediktus sebagaimana menyadur infopublik.id, Rabu (20/11/2024).
Lebih lanjut, monitoring yang ketat pun terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) bersama seluruh jajaran relawan untuk mengantisipasi apabila nanti terjadi kekurangan logistik.
Tak hanya stok makanan, tetapi pakaian maupun kebutuhan lainnya seperti peralatan mandi, pampers anak-anak, mainan anak, hingga alat tulis pendidikan masih berada dalam jumlah stok memadai.
Kebutuhan akan air bersih, diungkap Benediktus juga sangat memadai. Baik air minum maupun untuk mandi cuci kakus (MCK).
“Sampai 19 November 2024, kami mencatat total pengungsi mencapai 12.673 jiwa yang tersebar di enam pos pengungsian terpadu serta sejumlah lokasi pengungsian mandiri. Jumlah itu turun dari sebelumnya 12.761 jiwa, karena banyak pengungsi yang mulai berpindah ke rumah kerabat terdekat,” ujarnya.
Dalam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini, ada sembilan korban jiwa yang meninggal dunia, puluhan orang luka ringan, dan satu orang luka berat.
Selain menerima bantuan dana tunggu hunian senilai Rp500 ribu untuk enam bulan, para ahli waris dari sembilan korban meninggal dunia akan mendapatkan dana senilai Rp15 juta.
Kemudian lebih dari 60 korban luka-luka mendapat dana bantuan senilai Rp5 juta, dan korban lainnya akan diberikan bantuan sosial.
Saat ini Kemensos bersama BNPB masih berupaya melakukan pendataan maupun sosialisasi kepada para korban terdampak sembari memastikan lokasi relokasi yang lebih aman. Beberapa desa juga ikut direkomendasikan untuk dilakukan relokasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flotim, Heronimus Lamawuran, mengatakan bahwa penanganan para pengungsi semakin membaik setiap hari.
“Hal itu tidak lepas dari peran jaringan telekomunikasi di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang sukses pulih makin membaik di seluruh pos pengungsian,” ungkap pria yang akrab disapa Herry ini.
Lancarnya komunikasi lewat jaringan telepon dan internet diyakini makin mempercepat pemulihan penanganan pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Lantaran melalui informasi yang akurat, bantuan-bantuan bisa cepat datang.
“Komunikasi dan informasi lancar, maka semua orang di manapun bisa tahu apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan di lokasi bencana erupsi Lewotobi ini. Nah dengan begitu kan orang mudah mau kasih bantuan apa sesuai kebutuhan di sini,” tutupnya.
BACA JUGA