Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras para peserta mengikuti pelatihan selama dua bulan. Yang mana sejak 23 September hingga 19 November 2024. “Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas menjadi komponen cadangan yang terlatih, teruji, dan terpercaya dengan etos kerja tinggi,” ujarnya.
Dikutip dari kaltimprov.go.id, Para anggota Komcad diharapkan menghindari perilaku sombong dan eksklusif. Serta tampil sebagai sosok yang bersahaja, disiplin, tegas, dan dekat dengan masyarakat. Pangdam juga meminta mereka untuk menjaga nama baik, memperkuat soliditas, serta bersinergi dengan komponen bangsa lainnya.
Baca Juga :
Pangdam menegaskan, keberadaan Komcad merupakan sumber daya nasional yang berperan penting dalam memperkuat komponen utama pertahanan negara, yaitu TNI. Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang akan memperkuat, memperkokoh, dan memperbesar komponen utama yakni TNI.
Program Latsarmil ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan dan pemahaman dasar militer kepada peserta. Dengan pelatihan ini, para anggota Komcad diharapkan memiliki kompetensi, nilai juang kemiliteran, keterampilan manajemen, serta mental dan moral yang kokoh.
“Intinya mereka sudah memiliki bekal keterampilan militer, mental dan moril yang kuat serta setia NKRI hingga mampu menjaga kedaulatan, menegakkan NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tambah Pangdam.
Penutupan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto. Direktur Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan RI, Brigjen TNI Ferry Trisna Putra, serta pejabat Kodam VI/Mulawarman lainnya.
Program ini merupakan bagian dari pembentukan Komcad Gelombang II, yang diharapkan mampu berkontribusi dalam memperkokoh pertahanan Indonesia di masa depan.***