Bersama Pemerintah Daerah, Berau Coal Gencarkan Program Penghijauan dan Pertanian Berkelanjutan Lewat Budidaya Kakao

Berau coal
Sinergi Bersama Pemerintah Daerah, Berau Coal Dorong Penghijauan dan Pertanian Berkelanjutan Melalui Budidaya Kakao. (Foto : kaltimprov.go.id)

BALIKPAPAN, GoIKN.com – Program penghijauan yang digagas PT Berau Coal memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan, terutama melalui budidaya kakao di Kabupaten Berau. Inisiatif ini, yang telah berjalan sejak 2010, menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mendorong keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Sebagai langkah awal, PT Berau Coal memfokuskan pada peningkatan kapasitas petani, mulai dari teknik penanaman dan perawatan hingga pemilihan bibit unggul. Rekomendasi klon kakao berkualitas tinggi diadopsi, menggantikan varietas yang kurang produktif, untuk meningkatkan hasil panen.

Selain itu, perusahaan mulai menjajaki potensi pasar internasional, yang dinilai sangat menjanjikan. Kunjungan tim dari Prancis, meskipun belum bertepatan dengan musim panen, membuktikan daya tarik kakao Berau di mata global. Hal ini memotivasi PT Berau Coal untuk terus memperluas skala kebun kakao dengan dukungan dari manajemen, lembaga pendidikan seperti Poltek Sinar Mas dan SMK di Berau, serta sinergi dengan pemerintah daerah.

Baca Juga :

Dikutip dari kaltimprov.go.id. Program budidaya kakao juga terintegrasi dengan reklamasi lahan pascatambang dan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yang menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mempertahankan penilaian PROPER dalam kinerja lingkungan. Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga non-pemerintah (NGO) menjadi kunci keberhasilan program ini.

Lebih jauh, PT Berau Coal berharap budidaya kakao dapat menarik minat generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian. Hal ini penting mengingat mayoritas petani kakao saat ini berusia di atas 50 tahun. Generasi muda yang adaptif terhadap teknologi dinilai dapat memberikan inovasi baru dalam pengelolaan kakao.

Melihat peningkatan harga kakao sepanjang 2024, program ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian lokal. Sekaligus mendukung transisi ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Berau. Dukungan dari seluruh pihak akan menjadi pendorong utama untuk menjadikan kakao Berau sebagai salah satu komoditas unggulan di pasar internasional.***

Tinggalkan Komentar