MelonGreen House: Peluang Emas untuk Generasi Milenial
IKN Milenial – Budidaya melon dengan metode green house menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi pertanian dapat menghadirkan peluang besar, terutama bagi generasi milenial. Dengan memanfaatkan lahan seluas 6×50 meter persegi, 1200 pohon melon dapat ditanam secara efisien, menghasilkan panen hingga 2,4 ton, serta omzet mencapai puluhan juta rupiah per siklus. Metode ini sangat cocok bagi milenial yang cenderung mencari solusi praktis dan berbasis teknologi.
Sistem green house memungkinkan tanaman tumbuh secara vertikal menggunakan 600 polibag, di mana setiap pohon menghasilkan dua buah melon dengan berat rata-rata dua kilogram. Selain itu, sistem ini efektif meminimalkan serangan hama dan penyakit, sehingga tingkat keberhasilan panen mencapai 90 persen. Bagi generasi muda yang gemar memanfaatkan teknologi, metode ini memberikan pengalaman bertani yang modern dan terukur.
Baca Juga :
Dikutip dari kendalkab.go.id. Menariknya, green house tidak hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga sarana wisata edukasi. Pelajar dan masyarakat umum dapat belajar langsung tentang teknik menanam dan memanen melon. Hal ini memberikan nilai tambah sekaligus memperkuat citra bahwa bertani adalah profesi yang keren dan penuh potensi.
Generasi milenial dengan kemampuan adaptasi tinggi terhadap teknologi dapat menjadikan budidaya green house sebagai peluang bisnis. Sekaligus kontribusi nyata untuk ketahanan pangan. Fokus pemasaran saat ini adalah pasar lokal, namun peluang ekspor juga terbuka. Dengan rencana pengembangan green house di lokasi lain untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
Budidaya melon dengan metode ini membuktikan bahwa sektor pertanian bukan hanya tentang cangkul dan tanah, tetapi juga inovasi, efisiensi, dan kreativitas. Generasi milenial yang berani mengambil langkah ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal. Tetapi juga menciptakan masa depan pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.***
BACA JUGA