Temui Sekjen PBB, Prabowo Subianto Kembali Singgung Kondisi di Palestina
GoIKN.com – Prabowo Subianto kembali menyinggung perihal situasi yang terjadi di Palestina, tepatnya ketika sang Kepala Negara bersua dengan Antonio Guterres yang merupakan Sekjen PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).
Ia menegaskan tentang komitmen Indonesia dalam mendukung berbagai langkah PBB, termasuk menanggapi isu-isu seperti keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, hingga krisis di Palestina.
Presiden juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi, salah satunya dengan mengirimkan pasukan menjaga perdamaian jika memang diperlukan.
Pernyataan-pernyataan tersebut disampaikan saat kedua tokoh penting itu melakukan pertemuan bilateral di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil.
Agenda ini berlangsung di sela-sela kunjungan internasional RI 1 yang mencakup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil.
“Kami sangat mengapresiasi, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian internasional, keadilan, dan hukum internasional. Sikap ini sangat menginspirasi kami, karena Anda konsisten dalam hal ini,” ujar Prabowo di awal pertemuan, sebagaimana menyadur Setpres BPMI, Senin (18/11/2024).
Presiden yang hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Edi Yusup selaku Dubes RI untuk Brasil.
Sekjen PBB, Antonio Guterres menyambut dengan memberikan pujian atas peran strategis yang dilakukan Indonesia dalam kerja sama internasional.
Bahkan ia terang-terangan menganggap Indonesia sebagai mitra yang sangat penting bagi PBB.
“Kami sepakat dengan Indonesia dalam kaitannya dengan aspek-aspek penting yang kita hadapi di dunia saat ini,” kata Guterres.
Lebih lanjut, Guterres juga menyoroti kontribusi aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN dan PBB, serta menyikapi situasi di Myanmar maupun kawasan Timur Tengah.
Kemudian ia juga memastikan bahwa PBB siap untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam mewujudkan reformasi Dewan Keamanan PBB dan lembaga keuangan internasional demi mencapai keadilan global.
“Indonesia telah memainkan peran yang sangat penting dalam KTT mendatang dan kami ingin terus bekerja sama dengan Indonesia dalam persiapan reformasi di masa mendatang,” tutupnya.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan.
Kepada awak media, Kepala Negara mengatakan bahwa Sekjen PBB sangat menghargai sikap Indonesia dalam berbagai masalah, termasuk perubahan iklim .
Mantan Jenderal itu juga menjelaskan tentang potensi besar pengembangan energi hijau yang dimiliki oleh Indonesia. Mencakup juga perihal panas bumi, air, tenaga surya, serta bioenergi.
“Indonesia dipandang cukup penting saat ini dan beliau berharap Indonesia terus mengambil sikap yang proaktif dan mendukung,” ungkap Prabowo.
Pertemuan ini menegaskan posisi Indonesia di panggung internasional sebagai mitra strategis, khususnya dalam isu perubahan iklim maupun kebijakan global lainnya.
Presiden pun menegaskan komitmennya membawa Indonesia melakukan transisi energi hijau yang berkelanjutan sebagai bagian dari menuju kontribusi pembangunan global.
BACA JUGA