Harapan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki usai Dikunjungi Wapres Gibran
GoIKN.com – Korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berharap bisa direlokasi menuju ke tempat yang lebih aman. Asa tersebut diungkap ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuntaskan rencana mengunjungi pengungsian.
“Puji Tuhan kami sehat, selamat, makanan pun cukup, dan anak-anak bisa belajar di sini. Kami berharap cepat dapat tempat baru,” kata Margareta Noba, salah seorang korban yang berasal dari Nawakote.
Gibran didampingi oleh Menteri Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I Rasyid mengunjungi berbagai tempat.
Melansir laman wapresri.go.id, ada Posko Lapangan Konga di SDK Konga, Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu, hingga area Trauma Healing untuk anak-anak yang disambangi. Tak hanya menyapa hangat, ia pun memberikan mainan yang diterima dengan antusias.
“Dapat lego dari Pak Wapres. Nanti legonya akan dibangun bentuk rumah,” kata salah satu anak pengungsi, Gratia penuh semangat.
Selanjutnya, Wapres juga mengunjungi Posko Lapangan Lewolaga dan Eputobi untuk memastikan kesiapan logistik maupun kenyamanan para pengungsi.
Sebanyak 13.649 pengungsi tersebar di berbagai pengungsian. Kunjungan yang berlangsung hari Kamis (14/11/2024) ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta jajarannya untuk bergerak cepat menangani dampak erupsi.
Termasuk juga perihal upaya penyelamatan, evaluasi, hingga persiapan langkah-langkah pascabencana.
TNI AU Kirim Bantuan Dinkes dan Dinsos
Melansir infopublik.id, TNI AU turut mengirimkan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Dari keterangan Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), Pesawat TNI AU 295/A-2905 diberangkatkan dari Apron Lanud El Tari Kupang menuju lokasi bencana membawa bantuan-bantuan darurat yang sangat dibutuhkan.
Bantuan tersebut disiapkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Ada drum penampungan air, masker, panci besar untuk memasak, serta rompi dan tenda darurat.
Tak ketinggalan pula obat-obatan dan vaksin dalam dua koli untuk mencegah dan menanggulangi dampak kesehatan pasca-erupsi.
Sebelum diberangkatkan, seluruh barang bantuan ditampung dan didata di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam yang berlokasi di Base Ops Lanud El Tari Kupang.
Posko itu berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk mendata, menyusun, serta mendistribusikan bantuan ke lokasi agar lebih cepat dan terorganisir.
Harapannya, manfaat dari bantuan yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh para korban. Diketahui bahwa upaya tanggap darurat yang dilakukan juga menjadi bentuk nyata dukungan dan kehadiran pemerintah maupun masyarakat dalam meringankan beban korban bencana alam.
BACA JUGA