Gelar Sharing Session ASN Muda, Kementerian PANRB Hadirkan Pembicara Inspiratif

Gelar Sharing Session ASN Muda, Kementerian PANRB Hadirkan Pembicara Inspiratif
Kementerian PANRB undang sosok inspiratif dalam sharing session bersama ASN Muda. (menpan.go.id)

GoIKN.com – Sharing Session untuk para ASN muda telah berhasil digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kamis (14/11/2024) kemarin.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima infopublik.id pada Jumat (15/11/2024), diundang sejumlah pembicara inspiratif seperti Komisaris PT Telkomsel, Wisnutama, hingga Angkie Yudistia selaku mantan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial.

Acara tersebut bertujuan demi memupuk semangat melayani dan adaptasi perubahan di era digital. Apalagi ASN muda dinilai wajib berperan sebagai agen perubahan untuk membentuk birokrasi adaptif, inovatif, maupun berorientasi terhadap pelayanan publik yang berkualitas.

Plt Sekretaris Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto menjelaskan bahwa pemegang peran strategis dalam implementasi birokrasi yang responsif dan siap melayani masyarakat berada di tangan ASN muda.

Di mana Presiden Prabowo pun telah menekankan soal pentingnya reformasi birokrasi yang berkonsentrasi pada kesejahteraan masyarakat. Termasuk dalam meningkatkan kompetensi ASN.

“Event ASN muda dan agen perubahan yang hari ini kita helat bukan hanya sekedar pertemuan biasa-biasa saja, tetapi ini sebuah langkah nyata, langkah kongkrit untuk mewujudkan birokrasi yang lebih adaptif, inovatif dan juga berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Erwan.

Sharing Session ini juga membahas tentang keterampilan yang perlu dimiliki para ASN di masa depan. Mencakup kreativitas, penguasaan teknologi, komunikasi, manajemen, serta kepemimpinan.

Menurut Sri Rejeki Nawangsasih yang merupakan Kepala Biro SDM Kementerian PANRB, ASN muda harus mampu menjadi inspirasi dalam berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan pelayanan publik secara lebih baik.

Angkie Yudistia mengajak peserta agar mempunyai kepercayaan diri dan tidak berkecil hati, terutama bagi ASN yang menyandang disabilitas.

“Jangan ragu meraih cita-cita, ada aturan dan kebijakan yang melindungi kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wishnutama menjelaskan pentingnya personal branding agar bisa memberikan kontribusi yang unik dan menonjol dalam pekerjaan mereka.

Namun kreativitas tak harus selalu rumit. Terkadang cukup dengan melihat sesuatu melalui perspektif atau sudut pandang yang baru.

Antusiasme muncul dalam sesi tanya jawab. Banyak peserta yang menggali lebih dalam tentang cara menjaga motivasi dalam bekerja. Tak bisa dipungkiri bahwa hal ini seringkali menjadi salah satu masalah yang muncul di berbagai bidang pekerjaan.

Angkie menilai, menyalurkan hobi sangat penting untuk mengatasi demoivasi. Sedangkan Tama menyarankan untuk fokus pada pekerjaan dan mengesampingkan pendapat-pendapat negatif yang muncul dari lingkungan sekitar.

Acara Sharing Session kemudian ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada agen perubahan terbaik di Kementerian PANRB, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan dalam memperbaiki sistem birokrasi di tanah air.

Tinggalkan Komentar