Tiba di China, Prabowo Subianto Disambut Dubes hingga Mahasiswa Asal Indonesia
GoIKN.com – Presiden Prabowo Subianto disambut dengan hangat oleh sejumlah tokoh penting saat tiba di Beijing. Ada Menteri Pertanian Republik Rakyat Tiongkok Han Jun, Dubes RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan Brigjen TNI (Mar) Benny P. Nadeak, dan Dubes RRT untuk Indonesia Wang Lutong.
Kunjungan ke China ini merupakan pembuka agenda internasional Presiden yang menjadi bagian dari upaya memperluas cakupan kerja sama dalam berbagai isu strategis.
Mendarat di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing pada 8 November 2024, mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari tanah air pun turut antusias memberi sambutan kepada sang Kepala Negara.
“Saudara-saudari kita, para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Beijing menyambut kedatangan Presiden pada malam ini dengan semangat,” demikian keterangan dalam unggahan resmi Instagram @presidenrepublikindonesia saat membagikan momen tersebut.
Terungkap bahwa Prabowo Subianto turut menyapa dan menyalami mereka yang menanti sembari melambaikan bendera Merah Putih penuh bangga.
Diketahui, Presiden beserta sejumlah rombongan terbatas bertolak menuju China sekitar pukul 10.00 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Saya kira peranan Indonesia, sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak,” kata Prabowo sebelum berangkat, sebagaimana mengutip setneg.go.id.
Setelah dari Beijing, nantinya Kepala Negara langsung beranjak ke Washington D.C untuk memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat.
Kemudian dilanjut ke Lima, Peru dalam rangka menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Setelahnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Brasil dengan agenda utama menghadiri kegiatan KTT G20 di Rio de Janeiro.
“Dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dan berjalan kembali ke Republik Indonesia,” sambungnya.
Menjelang lawatan ke mancanegara, ia pun sempat memberikan arahan kepada jajaran Kabinet Merah Putih yang bisa digunakan sebagai pedoman.
“Saya kira tidak ada yang luar biasa, tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, satu-dua bulan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program yang sudah kita canangkan,” kata Presiden dalam konferensi pers.
Beliau turut menegaskan upaya seluruh pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari penyelewengan, ketidakefisiensi, manipulasi, muatan-muatan politis, hingga dendam-dendam politik.
BACA JUGA