KPK dan The PAC Malaysia Kerja Sama Kaji Upaya Pemberantasan Korupsi

KPK dan The PAC Malaysia Kerja Sama Kaji Upaya Pemberantasan Korupsi
KPK menerima kunjungan The PAC Malaysia, ini yang dibahas. (kpk.go.id)

GoIKN.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan The PAC Malaysia atau Komite terpilih di parlemen Negeri Jiran yang bertugas sebagai peninjau keuangan pemerintah setempat.

Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama antarlembaga regional maupun internasional.

Merujuk keterangan yang diunggah kpk.go.id, kolaborasi ini berkaitan dengan pertukaran informasi soal penanganan tindak pidana korupsi.

Setyo Budiyanto, Ketua KPK Indonesia di hadapan delegasi The PAC Malaysia mengungkap bahwa KPK hadir sebagai lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif, melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen, serta bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.

KPK menjadi stimulus dalam upaya pemberantasan korupsi lembaga-lembaga yang sudah ada sebelumnya supaya lebih efektif dan efisien.

“KPK diberikan amanat konstitusi untuk melakukan pemberantasan korupsi secara jujur dan profesional. Ada lima asas yang dipegang KPK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ini mencakup asas keterbukaan, kepastian hukum, kepentingan umum, akuntabilitas, dan proporsionalitas,” ungkap Setyo.

Kemudian dalam mengusung lima asas di atas, KPK punya trisula strategi pemberantasan korupsi. Trisula yang dimaksud antara lain pendidikan, pencegahan, serta penindakan.

Ketiganya dijalankan dengan stimulan dan terintegrasi satu sama lain. Tentu tanpa melupakan sinergi bersama para pemangku kepentingan hingga keterlibatan masyarakat agar dapat mewujudkan negara yang bebas korupsi.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto turut mengemukakan bahwa Indonesia menjadikan pemberantasan korupsi menjadi sebuah isu strategis.

Di mana diperlukan sinergitas dari seluruh kepentingan untuk mengakselerasi pencapaiannya. Oleh karenanya, pertemuan bilateral antara KPK dan The PAC Malaysia merupakan langkah awal terjalinnya kerja sama.

“Jika melihat kasus-kasus korupsi yang dilakukan pada tingkatan multinasional dengan skema yang semakin kompleks, maka upaya kolaborasi dan kerja sama perlu KPK upayakan. Terlebih, pemerintah Indonesia saat ini telah mendorong penguatan pemberantasan korupsi pada level nasional hingga forum global, agar jalannya pemerintahan lebih independen dan transparan,” papar Fitroh.

YB Puan Teresa Kok Suh Sim selaku Vice Chairperson The PAC Malaysia menyebut, kunjungan ke KPK ini dilakukan untuk membangun kerja sama dalam pertukaran informasi dan pengalaman terkait upaya pencegahan maupun pemberantasan korupsi.

Inisiatif ini dijalankan guna membangun komitmen antikorupsi tertentu secara khusus dan umum. The PAC Malaysia sendiri dibentuk untuk memeriksa laporan dari auditor jenderal (AG) dan meneliti keuangan pemerintah, sekaligus uang yang dialokasikan Parlemen terhadap pengeluaran publik.

“Lawatan bilateral ini juga kami manfaatkan untuk membangun inisiatif dan kesepakatan dengan beberapa negara dalam suatu komitmen antikorupsi,” aku Teresa Kok.

Beberapa pejabat yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Informasi dan Data KPK Eko Marjono, hingga jajaran Pejabat Struktural KPK.

Pihak delegasi The PAC Malaysia diwakili oleh 13 anggota parlemen Malaysia.

Tinggalkan Komentar