Wagub Kalteng Edy Pratowo Ikuti Rakor Inflasi 2024, Inflasi Kalteng Masuk 10 Terendah Nasional
IKN Kalteng – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi 2024 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, 9 Desember 2024. Rakor ini turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan arahan langsung.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyebut mekanisme pengendalian inflasi yang dirintis pada pemerintahan sebelumnya sebagai terobosan penting. “Mari kita teruskan mekanisme ini, karena ini adalah sesuatu yang luar biasa
dan sangat positif, selanjutnya kunci dari keberhasilan kita adalah swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh,” tegas Prabowo.
Dikutip dari Kaltengprov.go.id. Mendagri Tito Karnavian menambahkan, inflasi November 2024 tercatat 1,55% secara tahunan (year-on-year), angka terendah dalam sejarah Indonesia. Meski demikian, kenaikan inflasi bulanan sebesar 0,3% menjadi perhatian, terutama terkait harga komoditas seperti daging ayam ras dan bawang merah.
BAca Juga :
Inflasi Kalteng Urutan ke-7 Terendah
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Tengah mencatat inflasi tahun kalender (year-to-date) sebesar 0,55%, menempatkannya di peringkat ketujuh terendah secara nasional. Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa kondisi ini menunjukkan inflasi Kalteng relatif terkendali.
“Inflasi yang rendah, stabil dan sesuai sasaran adalah inflasi
yang terbaik untuk perekonomian” ujar Edy. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan stok bahan pokok hingga akhir tahun.
Pengendalian Inflasi Jadi Fokus Utama
Plt. Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan pentingnya menjaga inflasi tetap stabil dan sesuai sasaran untuk mendukung perekonomian. Berdasarkan data BPS, beberapa provinsi yang mencatat inflasi terendah di antaranya Aceh, Maluku, dan Papua.
Rakor ini juga dihadiri sejumlah pejabat Kalteng, termasuk Staf Ahli Gubernur Yuas Elko, perwakilan instansi vertikal, dan kepala perangkat daerah terkait. Rakor berlangsung lancar dengan harapan pengendalian inflasi terus menjadi prioritas, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi mendatang.***
BACA JUGA