KPK Ungkap Capaian Lima Tahun Penanganan Korupsi pada Peringatan Hakordia 2024
“Pada upaya penindakan tindak pidana korupsi, sejak tahun 2020 sampai dengan 2024 atau selama kurang lebih 5 tahun terakhir ini, KPK telah menangani 597 perkara,” ungkap Nawawi. Ia menjelaskan bahwa kasus-kasus tersebut melibatkan sektor-sektor penting, seperti hukum, infrastruktur, perizinan sumber daya alam, pendidikan, hingga kesehatan.
Dikutip dari PMJ News. Nawawi menegaskan bahwa penanganan korupsi tidak berhenti pada pemberian hukuman penjara. Selain itu, KPK juga bertujuan memberikan efek jera dengan menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Langkah ini dilakukan untuk mendukung pengembalian aset negara atau asset recovery sebagai bagian integral pemberantasan korupsi.
Dalam lima tahun terakhir, KPK berhasil mengembalikan aset negara senilai triliunan rupiah. Nawawi mengungkapkanKPK berhasil melakukan asset recovery, yang menjadi salah satu sumbangsih nyata hasil pemberantasan korupsi terhadap pemasukan kas negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yaitu sebesar Rp2.490.470.167.594,” tuturnya.
Pada peringatan Hakordia tahun ini, KPK mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut selaras dengan program pembangunan Indonesia Emas 2045 yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen pemberantasan korupsi demi tercapainya Indonesia yang lebih maju, bersih, dan sejahtera.***
BACA JUGA
KREDIT
