Eksotisme Taman Nasional Tanjung Puting: Surga Konservasi di Jantung Kalimantan
IKN kalteng – Di tengah hamparan hutan hujan tropis Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting berdiri sebagai salah satu ikon ekowisata Indonesia. Taman nasional ini membentang seluas lebih dari 400.000 hektar, menjadi tempat perlindungan bagi ribuan spesies flora dan fauna, sekaligus destinasi wajib bagi pecinta alam dan petualangan.
Menjelajahi Surga Hutan Tropis
Taman Nasional Tanjung Puting dikenal dunia sebagai rumah bagi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), spesies yang terancam punah. Di tempat ini, Anda bisa mengunjungi pusat rehabilitasi orangutan seperti Camp Leakey, Pondok Tanggui, dan Tanjung Harapan, di mana para satwa dilatih untuk kembali ke habitat aslinya.
Namun, taman ini bukan hanya tentang orangutan. Bekantan dengan hidung khasnya, burung enggang yang megah, hingga buaya yang berjemur di tepi sungai, menjadikan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer penuh kejutan tak terduga. Semua ini terjadi di tengah suara alami hutan yang menenangkan.
Perjalanan ke Tanjung Puting adalah tentang menikmati harmoni ekosistem tropis. Menyusuri Sungai Sekonyer dengan perahu tradisional klotok, Anda akan disuguhi panorama hutan bakau yang hijau, udara segar, dan kesempatan menyaksikan kehidupan liar yang menakjubkan.
Baca Juga :
Menuju Taman Nasional Tanjung Puting
Perjalanan menuju Taman Nasional Tanjung Puting dimulai di Pangkalan Bun, kota kecil yang menjadi gerbang utama. Anda bisa terbang ke Bandara Iskandar dari Jakarta, Surabaya, atau Semarang. Dari sini, lanjutkan perjalanan darat sekitar 30 menit ke Pelabuhan Kumai, tempat petualangan Anda dimulai.
Di pelabuhan, perahu klotok menanti untuk membawa Anda menyusuri Sungai Sekonyer. Perjalanan menuju Camp Leakey memakan waktu 2-4 jam, tetapi setiap detiknya penuh dengan pengalaman. Anda bisa melihat monyet bergelantungan di dahan, burung liar melintas, dan jika beruntungorangutan di habitat aslinya.
Sebelum memasuki taman, pastikan Anda telah mengurus izin masuk di kantor balai taman nasional di Pangkalan Bun atau melalui agen wisata. Banyak paket wisata yang menawarkan perjalanan lengkap dengan pemandu, yang akan membantu Anda menjelajahi keindahan taman ini secara maksimal.
Catatan untuk Petualang
-
- Waktu Terbaik Berkunjung: Juni hingga September adalah musim kering yang ideal untuk eksplorasi.
- Perlengkapan: Kenakan pakaian ringan, topi, tabir surya, dan jangan lupa kamera untuk mengabadikan momen.
- Ekowisata Bertanggung Jawab: Hormati alam dan satwa liar dengan tidak memberikan makanan atau mengganggu aktivitas mereka.
Taman Nasional Tanjung Puting adalah perpaduan sempurna antara petualangan, edukasi, dan relaksasi. Di sini, Anda bukan hanya menjadi saksi keindahan alam. Namun anda juga bagian dari upaya global melindungi lingkungan dan spesies yang terancam punah. ***
BACA JUGA