Doyam Tembala: Potensi Wisata Alam yang Menawan di Kabupaten Paser
PASER, GoIKN.com – Kabupaten Paser dikenal memiliki beragam destinasi wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Air Terjun Doyam Tembala di Desa Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali. Keindahan air terjun ini menjadi bukti kekayaan alam Paser yang tak ada habisnya.
Diperlukan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Simpang Pait Long Ikis untuk mencapai lokasi. Meski sebagian jalan telah disemenisasi, masih banyak jalur yang membutuhkan perbaikan. Terutama di musim hujan ketika jalan menjadi licin dan berlumpur. Kendaraan roda dua masih menjadi pilihan utama untuk akses ke air terjun ini.
Salah satu pengelola wisata dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Erawan, mengungkapkan bahwa Air Terjun Doyam Tembala memiliki keunikan tersendiri. “Lokasinya unik, Doyam Tembala di sisi kanannya ada lereng yang sepertinya bukan batu jenis kapur, semacam endapan batu. Ada bongkahan batu di lereng itu, di langit-langit tebing. Apakah batu berasal dari hulu atau dari langit-langit goa,” kata Erawan, yang mengunjungi lokasi untuk memetakan potensi wisata tersebut.
Dikutip dari mediacenter.paserkab.go.id. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, debit air terjun ini cukup besar dan stabil, menjadikannya salah satu daya tarik utama di wilayah tersebut. Erawan menambahkan bahwa meskipun nama Doyam Tembala belum dikenal luas. Beberapa pengunjung telah mengunggah pengalaman mereka di media sosial, menunjukkan mulai meningkatnya minat terhadap destinasi ini.
Baca Juga :
Harapan Terhadap Pemerintah
Kepala Desa Muara Lambakan, Firdaus, mencatat bahwa ratusan wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Seperti Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara, mengunjungi air terjun ini setiap tahun. Namun, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk melengkapi sarana dan prasarana di lokasi tersebut.
“Harapan saya pemerintah daerah melalui instansi yang membidangi pariwisata bisa melihat potensi yang ada di desa kami. Kalau dikelola dengan baik bisa menambah pendapatan desa dan pendapatan pemerintah daerah. Saya hitung liburan kemarin ada 200-an orang datang,” ujar Firdaus.
Selain itu, ia berharap masyarakat setempat dapat diberdayakan untuk mengelola wisata secara mandiri melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dengan pengelolaan yang baik, Doyam Tembala berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Paser.***
BACA JUGA