Potensi Perikanan dan Kelautan Balikpapan untuk Ekonomi Berkelanjutan

perikanan balikpapan
Ikan lele dan ikan patin yang di budidaya warga binaan Lapas Balikpapan. (Foto : Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN, GoIKN.com – Wilayah pesisir dan perairan Kota Balikpapan menyimpan potensi sumber daya terbarukan yang besar, khususnya di sektor perikanan, meskipun belum dimanfaatkan secara optimal. Kawasan ini tidak hanya menjadi sumber daya alam yang berkelanjutan, tetapi juga memiliki berbagai fungsi ekonomi. Fungsi tersebut mencakup aktivitas perikanan, pertambangan, pertanian, rekreasi, pariwisata, kawasan industri, permukiman, dan transportasi laut.

Pembangunan berbasis potensi daerah menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi Kota Balikpapan. Potensi besar sektor perikanan dan kelautan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan daerah. Sumber daya ini tidak hanya berkelanjutan jika dikelola dengan baik, tetapi juga memiliki efisiensi investasi tinggi, daya serap tenaga kerja yang besar, serta prospek pasar ekspor yang terus meningkat. Selain itu, sektor ini memiliki keterkaitan kuat dengan industri lainnya, menciptakan dampak ekonomi yang luas.

Peluang dan Tantangan Sektor Perikanan Balikpapan

Dikutip dari balikpapan.go.id. Kawasan perairan Balikpapan, termasuk Selat Makassar, memiliki keanekaragaman hayati laut yang besar. Produk perikanan seperti ikan, udang, dan kerang memiliki daya saing tinggi di pasar global. Namun, mayoritas nelayan di Balikpapan masih mengandalkan perikanan tangkap, meskipun kapasitas tangkap dan ketersediaan ikan terus menurun akibat menurunnya kualitas perairan dan kerusakan ekosistem.

Kerusakan lingkungan ini memengaruhi keberlanjutan sumber daya laut, sehingga dibutuhkan strategi untuk mengatasi penurunan hasil tangkapan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Salah satu solusi yang relevan adalah mengalihkan fokus dari perikanan tangkap ke budidaya perikanan.

Baca Juga :

Pengembangan Budidaya Perikanan di Balikpapan

Wilayah perairan seperti Kariangau, Manggar, Teritip, dan Lamaru memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya perikanan. Saat ini, jenis budidaya yang dilakukan mencakup tambak dan karamba jaring apung. Jenis biota laut yang bernilai ekonomis tinggi, seperti ikan kerapu (kerapu tiks, macan, sunu, lumpur), rumput laut, dan kerang-kerangan, memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Biota-biota laut ini sangat cocok untuk dibudidayakan guna meningkatkan nilai ekonomi kawasan pesisir.

Dengan dukungan lahan yang memadai dan prospek pasar yang menjanjikan, sektor budidaya perikanan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Kota Balikpapan. Komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir akan mendorong inovasi dalam budidaya perikanan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Pengelolaan yang baik dan berfokus pada keberlanjutan dapat memastikan potensi besar ini menjadi sumber daya yang bernilai. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Balikpapan dan Indonesia secara keseluruhan.***

Tinggalkan Komentar