Pilkada Serentak 2024 Sukses Digelar, Optimisme Menguat untuk Masa Depan Demokrasi dan Ekonomi

pilkada lancar 2024
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengeluarkan surat suara sebelum perhitungan suara. (Foto : MC Kota Palangka Raya)

IKN News –  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia pada 27 November 2024 telah berjalan dengan aman dan terkendali. Meski terdapat riak kecil, jalannya pesta demokrasi ini secara umum berlangsung lancar berkat dukungan lebih dari 350.000 personel Polri dan TNI yang menjaga keamanan di seluruh daerah pemilihan.

Masyarakat diimbau bersabar menanti hasil resmi Pilkada yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 Desember 2024. Untuk memastikan transparansi, tahapan penghitungan suara dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi, dengan penghitungan manual yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Konstitusi juga menjamin jalur hukum bagi pihak yang merasa dirugikan. Dapat melalui Mahkamah Konstitusi (MK), yang berwenang menyelesaikan sengketa hasil Pilkada sesuai Pasal 24C UUD 1945.

Momentum Baru untuk Ekonomi

Dikutip dari Indonesia.go.id. Pilkada serentak tidak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga membawa optimisme untuk percepatan pembangunan ekonomi nasional. Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen, dengan reformasi hukum dan kebijakan berbasis data sebagai landasannya.

Menurut mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, reformasi hukum adalah kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. Hal ini mencakup pemberantasan korupsi, pengendalian narkoba, dan penanganan aktivitas ilegal lainnya.

Baca Juga :

Pengamat ekonomi Mohammad Faisal juga memperkirakan adanya lonjakan belanja pemerintah dan sektor swasta pasca-Pilkada. Yang mana dapat menjadi stimulus positif bagi perekonomian. Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menilai Pilkada sebagai momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemimpin yang progresif dan berorientasi pada pemberdayaan UMKM, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan investasi.

Tantangan Pemimpin Baru

Meski optimisme menguat, tantangan bagi para pemimpin daerah yang terpilih tetap signifikan. Mereka diharapkan menjaga daya beli masyarakat, menarik investasi, dan memberdayakan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Selain itu, pemimpin baru perlu fokus pada pengembangan sektor unggulan daerah, perbaikan infrastruktur, serta pengurangan hambatan birokrasi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif.

Shinta menambahkan, pemimpin yang progresif dapat menarik investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan konsumsi domestik. Kebijakan yang adaptif terhadap tantangan global juga penting untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menuju Indonesia yang Lebih Maju

Pilkada serentak 2024 menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus membuka peluang untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Dengan pemimpin yang kompeten dan berorientasi pada masyarakat, harapan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen semakin realistis.

Kini, semua elemen masyarakat dan pemerintah perlu bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan kompetitif di tingkat global.***

Tinggalkan Komentar