Gelar Apel Siaga Satgas PPB untuk Antisipasi Musim Penghujan dan Nataru 2024/2025
NarIKN News – Dalam rangka kesiapan menghadapi puncak musim penghujan serta memastikan kelancaran infrastruktur jalan tol dan jalan nasional pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Apel Siaga Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Satgas PPB) di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Berdasarkan Climate Outlook 2025 dari BMKG, Indonesia diperkirakan akan menghadapi intensitas curah hujan tinggi pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025. Yang mana berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
Dikutip dari pu.go.id. “Kondisi ini dapat berdampak pada infrastruktur yang kita kelola dan pada akhirnya berdampak pula kepada kelangsungan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini,” ujar Menteri PU, Dody Hanggodo.
Baca Juga :
Satgas PPB Kementerian PU terdiri dari 37 balai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 33 unit pelaksana di Direktorat Jenderal Bina Marga, dan 34 unit pelaksana di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Yang mana didukung tim reaksi cepat di setiap balai sesuai Kepmen PU Nomor 1176/2019.
Menteri Dody juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur sumber daya air. Contohnya saluran drainase, tanggul, waduk, dan pengendali sedimen, melalui pemeriksaan dan perbaikan menyeluruh. Untuk mendukung arus lalu lintas Nataru, ia mengarahkan perbaikan infrastruktur jalan. Yang mana termasuk penutupan lubang, pembersihan drainase, perbaikan bahu jalan, serta pemasangan rambu lalu lintas tambahan.
Ia mendorong pemanfaatan teknologi untuk memetakan daerah rawan bencana agar respons lebih cepat dan tepat. “Perkuat koordinasi dengan instansi terkait, seperti BNPB, BPBD, BMKG, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan pemerintah daerah, sehingga kita dapat bekerja selaras,” tambahnya.
Kesiapan Logistik dan SDM Nataru: Kunci Tanggapan Cepat
Selain itu, kesiapan logistik, seperti alat berat, kendaraan evakuasi, mobil toilet, tangki air, serta posko darurat dan peralatan Disaster Relief Unit (DRU), juga menjadi prioritas. Dody meminta seluruh SDM tetap terlatih dan siaga, terutama di wilayah rawan bencana. Serta dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah mitigasi bencana.
“Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama yang solid. Kita bisa memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi optimal untuk menghadapi puncak musim penghujan dan mendukung arus lalu lintas pada periode Nataru 2024/2025. Keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Apel siaga ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti sebagai Ketua Satgas PPB. Sekjen Mohammad Zainal Fatah sebagai Wakil Ketua, dan Staf Ahli Menteri Maulidya Indah Junica sebagai Ketua Harian Pusat Komando Satgas PPB. Serta pejabat tinggi madya, pratama, dan kepala balai di lingkungan Kementerian PU.***
BACA JUGA