Menteri PU dan Menteri Transmigrasi Bahas Sinergi Infrastruktur untuk Kawasan Transmigrasi
IKN News – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, menerima kunjungan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Ruang Rapat Kementerian PU pada Kamis (28/11/2024). Pertemuan ini fokus pada pembahasan potensi kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi, khususnya melalui penyediaan infrastruktur dasar.
Menteri Dody menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Kerja sama lintas kementerian dianggap esensial dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Ada beberapa tugas yang harus kami lakukan bersama-sama dengan Kementerian Transimgrasi, khususnya untuk menyiapkan infrastruktur dasar di lokasi-lokasi transmigrasi yang telah ditetapkan. Dengan kehadiran Bapak Menteri Transmigrasi dan jajaran, kami harap ada detail dan arahan lebih lanjut supaya bisa bersinergi dengan baik,” ujar Dody.
Dody juga menjelaskan pengalaman positif Kementerian PU dalam membangun jaringan irigasi bersama Kementerian Pertanian. Ia mengusulkan pembentukan tim kecil dari Kementerian Transmigrasi untuk mendetailkan kebutuhan di lapangan, termasuk estimasi anggaran yang dibutuhkan.
Komitmen Pembangunan Infrastruktur Transmigrasi
Dikutip dari pu.go.id. Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menjelaskan “Tentu harus kita sepakati bersama mengenai pemilihan lokasi, dan kita detailkan masing-masing kawasan tersebut. Di bidang Sumber Daya Air, kami siap mendukung jaringan irigasi untuk peningkatan produktivitas pertanian dan sumber air baku bagi masyarakat. Kemudian, di bidang Bina Marga kami mendukung jalan akses dan jembatan menuju titik-titik pemasaran untuk mempermudah distribusi. Dan di bidang Cipta Karya, kami dapat mendukung jalan akses lingkungan, bangunan pengolahan, bangunan pemasaran dan infrastruktur permukiman bagi masyarakat,” ungkap Diana.
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman menyambut baik komitmen Kementerian PU dalam mendukung kawasan transmigrasi. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera memetakan lokasi prioritas untuk memastikan implementasi program yang sinergis.
Baca Juga :
“Kami bersyukur memiliki mitra strategis yang dapat mendukung tugas kami. Setelah ini, kami akan melakukan pendataan kawasan mana saja yang butuh infrastruktur pengairan, jalan serta fasilitas umum seperti sekolah misalnya. Kami ingin, Kementerian PU ada di kawasan-kawasan transmigrasi, sehingga dengan demikian seluruh program pemerintah bisa sinergis dalam rangka realisasi visi misi Presiden,” kata Iftitah.
Berdasarkan data Kementerian Transmigrasi, terdapat 419 kawasan transmigrasi di Indonesia, dengan 153 kawasan membutuhkan perhatian khusus. Dari jumlah tersebut, 45 kawasan akan menjadi prioritas dalam RPJMN 2025-2029, dimulai dengan pembangunan kawasan percontohan untuk menarik investasi.
“Ke depan, kita perlu diskusikan dengan lebih sentralistik, mengenai kawasan yang akan menjadi percontohan program transmigrasi. Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan APBN, kita targetkan investor dapat melihat secara langsung kawasan transmigrasi percontohan yang ideal dan baik, sebelum akhirnya berinvestasi ke kawasan transmigrasi lain,” tutup Iftitah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga K.M. Arsyad, dan Staf Khusus Menteri Bidang Media Jansen Sitindaon.***
BACA JUGA