Sambut Rusia : Bahas Peluang Kerja Sama

IKN News – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan delegasi dari perusahaan ritel terkemuka Rusia, Magnit, melalui Representasi Dagang Federasi Rusia di Indonesia. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama strategis antara kedua pihak. Yang mana sekaligus memaparkan perkembangan pembangunan IKN dan potensi investasi sektor swasta, termasuk keterlibatan investor asal Rusia lainnya, seperti Magnum.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono memimpin pertemuan yang berlangsung di Kantor Otorita IKN, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024). “Hari ini kita menerima kunjungan dari pihak Rusia, untuk nantinya melihat-lihat sektor mana yang dapat diisi,” ujar Basuki.

Dalam pertemuan tersebut, Basuki didampingi Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nusanthyasto dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono. Delegasi Rusia diwakili oleh Alexander Masaltsev bersama dua Chief Expert, Nikita Lurchikov dan Timur Efremov.

Baca Juga :

Baca Juga:

Jamu Delegasi Tiongkok, Menko PMK Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan Vokasi

Minat Rusia pada Pembangunan IKN
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menyebutkan bahwa delegasi Rusia menunjukkan minat besar terhadap perkembangan pembangunan IKN. “Mereka (Rusia) menyampaikan keinginan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kemajuan dari pembangunan IKN, dan juga akan adanya minat dari perusahan-perusahan Rusia ke IKN, tadi disampaikan juga tahun 2025 rencananya mereka akan ke IKN,” ungkap Agung.

Otorita IKN juga memaparkan berbagai insentif yang ditawarkan kepada investor. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2024 juncto Nomor 12 Tahun 2023, yang mencakup kemudahan perizinan dan fasilitas penanaman modal.

Insentif berinvestasi di IKN sangat menarik. Pemerintah membuka peluang kerja sama yang luas dengan pihak swasta, baik domestik maupun internasional, termasuk Rusia. Seraya menyebut groundbreaking investor Rusia, Magnum, yang telah dilakukan pada September 2024 sebagai contoh nyata kolaborasi internasional.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan bilateral dan mendorong investasi strategis demi mempercepat pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia.***