Museum Sadurengas: Jejak Sejarah Kesultanan Paser
PASER, GoIKN.com – Museum Sadurengas, yang berlokasi di Jalan Keraton, Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong. Menjadi salah satu destinasi bersejarah yang kaya akan warisan budaya Paser. Bangunan ini awalnya merupakan kediaman Sultan Aji Tenggara pada awal abad ke-18, sebelum diubah menjadi Istana Kesultanan pada abad ke-19.
Dibangun di atas lahan seluas satu hektare, Museum Sadurengas pernah menjadi istana bagi Sultan Ibrahim Khaliludin dari Kesultanan Sadurengas. Bentuknya yang khas sebagai rumah panggung dikenal dalam bahasa Paser sebagai “Kuta Imam Duyu Kina Lenja”, yang berarti “rumah kediaman pemimpin yang bertingkat.”
Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah peninggalan Kesultanan Sadurengas. Pengunjung dapat menemukan barang kuno dari Dinasti Yuan yang berasal dari abad ke-12 hingga ke-13 Masehi. Serta artefak lain seperti peralatan rumah tangga, kesenian, dan pakaian kebesaran Sultan Paser. Setiap koleksi memberikan gambaran mendalam tentang peradaban Kerajaan Paser pada masa lampau.
Untuk menikmati pesona sejarah ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp10.000 per orang. Tarif yang sangat terjangkau untuk pengalaman wisata edukatif. Museum Sadurengas buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, sehingga wisatawan memiliki waktu yang fleksibel untuk mengeksplorasi keindahan dan nilai sejarahnya.
Kini, Museum Sadurengas menjadi simbol peradaban masyarakat Paser yang dilestarikan oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Tempat ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah. Tetapi juga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk mengenal lebih dekat budaya dan warisan leluhur Paser.
BACA JUGA