Harga TBS Sawit Naik, Kabar Baik untuk Petani Kalimantan Timur

Harga Sawit
Harga TBS sawit kembali naik di periode November 2024, membawa harapan baru untuk kesejahteraan petani. (Foto : kaltimprov.go.id)

SAMARINDA, GoIKN.com – Kabar menggembirakan datang bagi petani kelapa sawit di Kalimantan Timur. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami kenaikan pada periode 1-15 November 2024. Peningkatan ini didorong oleh lonjakan harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar global. Serta kernel sawit dari perusahaan yang menjadi rujukan data.

Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menjelaskan bahwa harga rerata tertimbang CPO berada di angka Rp 13.737,82 per kg. Sementara kernel atau inti sawit mencapai Rp 8.929,81 per kg dengan indeks K sebesar 88,65 persen.

Dikutip dari kaltimprov.go.id, laman resmi Provinsi Kalimanatan Timur. Pada periode tersebut, harga TBS bervariasi tergantung pada umur tanaman. Di umur 4 tahun diharga Rp 2.875,89 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.892,42 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.922,10 per kg,” ujar Rizal dalam keterangan resminya, Senin (18/11/2024).

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.939,46 per kg, umur 8 tahun Rp 2.961,74 per kg. Kemudian umur 9 tahun seharga Rp 3.022,64 per kg dan umur 10 tahun Rp 3.058,26 per kg.

Menurutnyal, daftar harga tersebut berlaku bagi petani yang tergabung dalam kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit, khususnya untuk kebun plasma. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan jaminan harga yang sesuai standar, sehingga petani tidak lagi dirugikan oleh praktik tengkulak. Melalui kolaborasi antara kelompok tani dan pihak pabrik minyak sawit, kesejahteraan petani sawit di Kalimantan Timur diharapkan semakin meningkat tambahnya.

Kenaikan harga TBS ini menjadi angin segar bagi petani sawit, memberikan peluang lebih besar untuk memperbaiki taraf hidup sekaligus memacu produktivitas kebun plasma yang berkelanjutan.***

Tinggalkan Komentar