‘Kemilau Kaltim Fest 2024’ Jadi Media Apresiasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
GoIKN.com – ‘Kemilau Kaltim Fest 2024’ merupakan wadah aspirasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di wilayah setempat. Pembukaan event tersebut dilakukan di Halaman Parkir Stadion Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
Adapun rangkaian acara diisi oleh berbagai lomba dan pameran yang menarik. Ada Lomba Tari Kreasi, Lomba Band, Lomba Monolog, Lomba Batik Fashion, serta Lomba Sambat Kuliner Khas.
Penampilan artis lokal hingga nasional, pemutaran film, Talkshow Ekonomi Kreatif, maupun Pameran Produk Unggulan Kaltim dan Jawa Tengah bisa dinikmati para penonton.
Mengusung tema ‘Mengembangkan Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur untuk Nusantara’, event dijadwalkan berlangsung sejak 14-16 November mendatang.
Pembukaan ditandai oleh pemukulan Gimmar dan penampilan spesial Chandra Tatuk yang merupakan penyanyi jebolan ajang ‘Indonesian Idol 2018’.
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni yang menghadiri dan membuka resmi ‘Kemilau Kaltim Fest 2024’ menyoroti penuh tentang peran penting penonton.
“Kita menyelenggarakan event ini untuk hadir di tengah masyarakat, dan penonton itu adalah komponen penting yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya, Kamis (14/11/2024) malam.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara reguler dengan harapan bisa terus berkembang. Tak hanya dari segi substansi, tetapi juga pelaksanaan agar semakin profesional dan dapat menarik lebih banyak orang untuk berpartisipasi.
Upaya Dinas Pariwisata Kaltim yang menyediakan ruang apresiasi bagi para pelaku seni budaya dan ekonomi ini, sekaligus mendorong perkembangan wisata maupun budaya Kaltim turut mendapat apresiasi.
Diharapkan ‘Kemilau Kaltim Fest 2024’ dapat melibatkan komunitas seni dan pelaku ekonomi kreatif secara lebih mendalam, tentu dengan mengakomodasi konsep-konsep komunitas tersebut.
“Kita bisa mewadahi aspirasi pelaku ekonomi kreatif dalam penyelenggaraan event. Jika mereka diberi ruang, mungkin akan muncul ide-ide segar yang dapat menambah variasi dan daya tarik event,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ririn Sari Dewi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mengungkap agenda tersebut merupakan sebuah usaha untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Kaltim sebagai aset penting dalam pengembangan pariwisata.
Ia berharap para pelaku seni, ekonomi kreatif, serta berbagai pemangku kepentingan bisa berkolaborasi demi mengembangkan kreativitas bersama.
BACA JUGA