Mulai 15 Juli Titik Nol Ibu Kota Nusantara Ditutup Sementara Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

titik nol

BALIKPAPAN, GoIKN.com,– Mulai 15 Juli 2022 kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya ditutup untuk masyarakat umum, menyusul adanya kegiatan kontruksi yang meningkat.

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo wilayah yang titip yang masuk Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) termasuk Titik Nol IKN.

Penutupan tersebut terkait persiapan kegiatan konstruksi atau pembangunan di wilayah yang masuk KIPP IKN.

‘’Diharapkan dengan adanya pemberitahuan tersebut, masyarakat tidak kecewa dan mendukung penuh kebijakan yang berlaku,” kata Yusuf Sutejo seperti dikutip GoIKN.com dari Inibalikpapan.com.

Dijelaskannya, Polda Kaltim telah memasang pemberitahuan terkait penutupan sementara tersebut. Penutupan itu dilakukan agar distribusi logistik maupun pembangunan tidak terganggu.

“Agar pelaksanaan kontruksi maupun pendistribusian logistik pembangunan Ibu Kota Negara dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun,” katanya.

Sejak ditetapkan Presiden Joko Widodo, titik nol IKN menjadi lokasi pariwisata di Kaltim yang selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Termasuk juga para pejabat hingga warga asing.

Pengunjung biasanya memadati area Titik Nol dan berswafoto maupun berfoto bersama rombongan di area yang terdapat tulisan “Titik Nol”.

Selain itu monumen berupa patok “Geodesi” yang dijadikan pedoman untuk menghitung ketinggian terhadap permukaan air laut dalam pembangunan gedung-gedung di IKN. Sesuai rencana, gedung Istana Negara akan menjadi gedung tertinggi di IKN.

Para pengunjung berdatangan ke IKN tidak hanya pada hari libur atau akhir pekan Sabtu dan Minggu, namun pada hari-hari biasa juga banyak yang berdatangan. Sebelumnya, IKN dibuka mulai pagi hari hingga sore hari sekitar pukul 17.00 Wita.

Untuk menghindari ramainya pengunjung di kawasan IKN termasuk di Titik Nol, akhirnya dilakukan  penutupan sementara, hingga waktu yang belum ditentukan terkait dengan persiapan kegiatan kontruksi.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo menyebutkan, rencananya bulan ini lelang akan rampung dan bulan Agustus depan mulai pembangunan.

Pembangunan jalan, istana presiden, istana wakil presiden, kantor kementerian dan lembaga akan mulai dilakukan. Karena merupakan prioritas. Tahun ini sekitar Rp 4,3 triliun anggaran yang disiapkan.***

Tinggalkan Komentar