Manfaatkan Libur Lebaran 2022, Warga Jalan-jalan ke Titik Nol Ibu Kota Nusantara
IKN, GoIKN.com,- Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) mendadak ramai pada masa libur Lebaran 2022. Mobil-mobil dari berbagai daerah di Kaltim maupun luar Kaltim tampak memenuhi area halaman masuk, Minggu, 8 Mei 2022.
Keramaian makin bertambah ketika memasuki area Titik Nol IKN setelah pengunjung menuruni trap dari kayu ulin, khas kayu Kalimantan. Pemandangan ini tampak mulai sehari setelah lebaran H + 1.
Di pelataran Titik Nol ini masyarakat berkumpul. Mirip saat para gubernur se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo melakukan proses penyatuan tanah dan air dalam kendi Nusantara.
Bedanya, masyarakat duduk-duduk di sekitar tugu Titik Nol, dan yang lainnya bergantian untuk berfoto bersama, ataupun ber-swafoto dengan latar belakang tulisan: Titik Nol.
Pengunjung rela berpanas-panas untuk segera sampai di Titik Nol, karena mereka penasaran dan ingin menikmati suasana alam sekitarnya. Pasalnya, selama ini mereka hanya menikmati kehijauan Titik Nol melalui layar televisi maupun Youtube.
Untuk mencapai lokasi Titik Nol yang menjadi favorit pengunjung yang datang ke IKN ini memang diperlukan waktu sekitar 3 dari Samarinda, atau sekitar 2 jam dari Balikpapan.
Jalannya arelatif mulus. Mungkin ini efek dari banyaknya pejabat yang datang termasuk Presiden Jokowi yang sudah datang beberapa beberapa kali.
Sebelum jalannya diperbaiki, Presiden Jokowi memilih naik heli dari Balikpapan menuju IKN. Tetapi ketika saat acara kemah di IKN, Presiden dan Gubernur se-Indonesia berangkat dari Balikpapan melalui jalur darat ke IKN.
Rute dari Balikpapan ditempuh melalui jalan tol Manggar ke pintu keluar Samboja, dilanjutkan melalui jalan biasa yang sebagian besar diaspal dan sebagian lainya dicor semen.
Tak kurang dari satu jam, perjalanan darat dari Km 38 Samboja sudah mencapai kawasan Kecamatan Sepaku, dan 15 menit kemudian sudah tiba pintu masuk IKN.
Di pintu masuk ini, pengunjung diminta lapor dengan mencatatkan nama, alamat dan jumlah rombongan, maupun jenis kendaraan yang ditumpangi. Tak jauh dari tempat ini, mobil-mobil maupun kendaraan roda dua diarahkan masuk ke area parkir Titik Nol.
Dari tempat parkir ini, Titik Nol pun sudah terlihat yang terletak di lembah. Dengan menuruni tangga kayu inilah,– sambil mengenang prosesi penyatuan tanah dan air– pengunjung pun segera tiba di Titik Nol.
Di area Titik Nol yang tak seberapa luas, belum ada gedung satu pun yang dibangun. Tetapi gedung-gedung itu seakan sudah tergambar dalam imajinasi pengunjung. Terlihat pengunjung sibuk berfoto-foto, baik sendiri maupun bersama keluarga dan rombongannya.
Setidaknya, mereka ingin menandai kehadirannya di Titik Nol, dan bila kelak Ibu Kota Nusantara sudah jadi, akan ada bukti bahwa mereka sudah lebih dulu datang ke IKN.
Satgas Ops Nusantara Tambah Personel
Seiring adanya peningkatan kunjungan selama Libur Lebaran 2022, juga dilakukan penambahan personel gabungan dari TNI, Polsek Sepaku, Satpol PP, dan Security PT IHM. Secara rutin, personel gabungan melakukan apel pagi dan membagi tugas untuk disebar ke beberapa lokasi di IKN, termasuk di Titik Nol.
“Kami harapkan pengunjung tetap mematuhi arahan petugas di lapangan dimana lokasi yang bisa dikunjungi, terutama di Titik Nol. Selain itu, pengunjung agar menjaga prokes, dan menjaga linkungan. Selamat menikmati suasana Ibu Kota Nusantara,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo seperti dilansir dari Tribratanewspoldakaltim.com.
Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan dalam mengawal para pengunjung di IKN yang kini merupakan areal vital negara dilakukan secara humanis, agar pengunjung tetap tertib dan nyaman dalam menikmati suasana baru di IKN.
Tim personel Satgas Ops Nusantara, jelasnya, melakukan pengamanan setiap hari dan melakukan patroli di beberapa tempat yang sudah ditentukan. Di samping itu, tim Satgas juga fokus melakukan pengamanan di area proyek pembangunan IKN maupun kunjungan para tamu-tamu yang berada di lokasi IKN.
Keberadaan Tim Satgas Ops Nusantara bentukan Polda Kaltim dibagi beberapa regu. Secara bergiliran setiap 10 hari, regu akan diganti dengan personel yang baru.
“Tugas personel Satgas OPS Nusantara untuk mengamankan wilayah IKN jangan sampai terjadi masalah. Sebab wilayah IKN sudah menjadi prioritas negara,” kata Yusuf Sutejo.
Di samping itu Tim Sagtas Ops Nusantara juga melakukan pengawalan pembangunan dari gangguan dan masalah di lapangan seperti sengketa tanah hingga penguasaan tanah oleh oknum tertentu.
“Jadi kami mengawal jalannya pembangunan di IKN dengan melakukan pola deteksi dini di lokasi. Ini sebagai langkah tindakan prefentif dan penegakan hukum,” kata Kabid Humas Polda Kaltim.(*/bm)
BACA JUGA