Pesan Gubernur Kaltim kepada Kepala Otorita IKN: Jangan Sampai IKN Maju, di Luar Tertinggal

titik nol ikn
Prosesi penyatuan tanah dan air oleh Presiden Joko Widodo bersama para gubernur se-Indonesia.

BALIKPAPAN, GoIKN.com– Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan, agar pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara maupun diluar kawasan IKN harus seimbang.

Hal itu disampaikan Isran Noor saat bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe pada Jumat (16/04/2022) kemarin.

“Jangan sampai IKN maju, di luarnya malah tertinggal,” ujar Isran dilansir dari instragram Pemprov Kaltim.

Dia mengatakan, keberadaan IKN sudah seharusnya untuk menggerakkan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Termasuk pembangunan infrastruktur sehingga tidak terjadi ketimpangan.

“Kuncinya bangun juga infrastruktur yang tidak jauh berbeda dari IKN,” kata Isran yang didaulat menjadi salah satu Anggota Dewan Penasehat Otorita IKN itu.

Menanggapi itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan, penataan ruang dan tata kelola IKN harus saling bermanfaat, baik di dalam IKN maupun ke luar IKN.

“Kita harus melihatnya sebagai potensi. Jangan sampai itu jadi bibit masalah. Tapi potensi untuk maju bersama,” ujarnya.

Begitu juga soal tapal batas IKN, jangan sampai menjadi sengketa dan masalah dengan masyarakat. Lagi-lagi, isu ini pun harus dikelola menjadi potensi yang baik bagi masyarakat sekitar IKN. Karena itu lanjut Bambang, penting untuk melibatkan potensi dan ketokohan lokal guna memberikan edukasi yang baik agar pengetahuan masyarakat tentang IKN semakin terbuka.

Langkah Preventif Tim Ops Nusantara Polda Kaltim

apel pagi ops nusantara

Apel Pagi Ops Nusantara Polda Kaltim. (foto: Humas Polda Kaltim)

Sementara itu, untuk menjaga situasi di IKN tetap terjaga dan kondusif, Polda Kaltim melalui Tim Satgas Ops Nusantara  terus melakukan pengawalan terhadap pembangunan IKN.

Tim selain melakukan patroli setiap hari untuk memantau situasi di beberapa lokasi yang sedang ada kegiatan pembangunan, maupun tapal batas juga melakukan dialog dengan warga dan tokoh setempat.

“Tugas personel Satgas OPS Nusantara untuk mengamankan wilayah IKN jangan sampai terjadi masalah. Sebab wilayah IKN sudah menjadi prioritas negara. Di samping itu juga melakukan pengawalan pembangunan dari gangguan dan masalah di lapangan seperti sengketa tanah hingga pengusahaan tanah oleh oknum tertentu,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, baru-baru ini.

Dijelaskannya, Tim personel Satgas Ops Nusantara melakukan pengamanan setiap hari dan melakukan patroli di beberapa tempat yang sudah ditentukan. Di samping itu, tim Satgas juga fokus melakukan pengamanan di area proyek pembangunan IKN maupun kunjungan para tamu-tamu yang berada di lokasi IKN.

Keberadaan Tim Satgas Ops Nusantara bentukan Polda Kaltim dibagi beberapa regu. Secara bergiliran setiap 10 hari, regu akan diganti dengan personel yang baru.

“Tugas personel Satgas OPS Nusantara untuk mengamankan wilayah IKN jangan sampai terjadi masalah. Sebab wilayah IKN sudah menjadi prioritas negara. Jadi kami kami mengawal jalannya pembangunan di IKN dengan melakukan pola deteksi dini di lokasi. Ini sebagai langkah tindakan preventif dan penegakan hukum,” kata Kombes Pol Yusuf Sutejo. ***

Tinggalkan Komentar