Pastikan Pembangunan IKN Nusantara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Kunjungi Lokasi IKN

mpr ri di ikn
Ketua MPR RI dan rombongan ketika berada di IKN.

Balikpapan, GoIKN.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan rombongan meninjau langsung lokasi IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (27/1/2022). MPR RI ingin memastikan pelaksanaan pemindahaan Ibu Kota Negara Baru akan dilaksanakan pada tahun ini.

Kedatangan Ketua MPR RI Bamsoet sapaan akrabnya ini damping Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Soeharso Manoarfa, Wamenkeu Suahasil Nazara,Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basara dan Lestari Moerdijat. Kedatangan rombongan ini sambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kapolda Kaltim Imam Sugianto dan Pangdam VI Mulawarman Teguh Pujo Rumekso serta Plt Bupati PPU Hamdam.

“Kedatangan kami dalam ranka memastikan pemindahan Ibu Kota Negara berjalan lancar sesuai dengan konstitusi atau UU yang telah disahkan,” ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Bamsoet menambahkan, saat ini MPR RI tengah menyelesaikan kajian terhadap Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), untuk meyakinkan para duta besar, diplomat, dan investor agar tidak perlu khawatir terhadap proses pembangunan IKN Nusantara. Pasalnya, PPHN sangat penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan IKN Nusantara, sehingga tidak hanya dilakukan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, tapi juga dilanjutkan oleh presiden penggantinya.

“Kita juga sedang menyusun agar jangan sampai secara konstitusi atau Undang-undang pembangunan IKN Nusantara tidak berkesinambungan,” jelasnya.

Rombongan MPR RI, Menteri PUPR, Menteri Bappenas serta Wamenkeu dalam kunjungan ini melihat langsung proses pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang sedang dalam pengerjaan, juga pembangunan jalan lingkar Sepaku Semoi yang juga dalam proses pengerjaan.

Selain itu, kunjungan ini juga dilakukan di titik nol IKN Nusantara dan lokasi calon Istana Presiden, Gedung MPR RI dan DPR RI di IKN Nusantara.

“Target kita agustus 2024, pembangunan istana bisa selesai dilaksanakan, kalau Menteri PUPR nya buka Pa Basuki dan Menteri Bappenasnya bukan Pa Manoarfa, tentunya kita khawatir, tapi karena beliau beliau ini sudah terbukti mampu membangun trans Papua dan Sumatera, jadi saya percaya,” ujarnya sambil bercanda.

Selain itu, katanya, pembangunan ini juga sudah dijamin pembiayaannya oleh Wamenkeu Suahasil Nazara, karena rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 1957 oleh presiden Soekarno.

“Jamannya Presiden Soeharto juga berencana pindah Ibu Kota Negara ke Jonggol, Bogor,” ujarnya.

Karenanya pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim dianggapnya sudah sangat tepat. Beban Ibu Kota sudah berat sehingga harus dipindahkan. Pihahan ke Penajam sudah tepat.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat muncul opsi pemindahan Ibu Kota Negara karena banjir dan kemacetan. Namun hanya untuk Pusat Pemerintahan.

Pimpinan MPR bahkan telah meninjau langsung lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Kami datang kesini bersama pimpinan MPR untuk melihat dan memastikan proses pemindahan bisa kita lakukan sesuai dengan harapan kita,” ujarnya
Pihaknya juga akan segera akan segera menyusun TAP MPR Pemindahan Ibu Kota Negara untuk mengawal dan memastikan proses pemindahan berjalan hingga 50 tahun kedepan.

“Kita juga sedang menyusun atau menjaga jangan sampai secara konstitusi ini secara undang-undang ini tidak berkesinambungan,” ujarnya

“Jadi kami setelah melihat ini kami bertekat akan melakukan kerja-kerja politik untuk mengikatnya dalam peraturan perundang-undangan lebih tinggi yaitu Tap MPR dalam bungkus Pokok-Pokok Haluan Negara untuk jangka waktu 20 sampai 50 tahun yang akan datang,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Wakil Lestari Moerdijat menambahkan, MPR RI berharap pembangunan IKN Nusantara ini dapat segera dibangun dan berjalan lancar.

“Satu sisi yang jelas rencana pembangunan ini sudah cukup matang, dengan waktu yang singkat mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Lestari menambahkan, pihkanya optimis pembangunan IKN Nusantara akan dilaksanakan di tahun 2022 ini.

“Tadi pa Menteri PUPR sudah menjamin pembangunannya,” tutupnya.

Sumber: Gerbang Kaltim

Tinggalkan Komentar