Polri Aktif Dukung Ketahanan Pangan Melalui Pelatihan Virtual

ketahanan pangan polisi-min
Keterangan Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Langgeng Purnomo beserta jajarannya. (Foto: PMJ News)

IKN News – Polri mengadakan pelatihan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan secara virtual pada 4-6 Desember 2024, diikuti oleh 6.601 peserta. Pelatihan ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

Wakil Ketua Posko Gugus Tugas Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Polri dalam stabilitas ekonomi dan sosial, selain menjaga keamanan.

“Polri bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam stabilitas ekonomi dan sosial melalui ketahanan pangan,” ungkap Langgeng, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga :

Pelatihan ini diikuti oleh para Kabag Binkar, Kasubbag Mutjab, Kasubbag Kompeten, Kabag SDM Polres, dua pendamping dari setiap Polres, serta perwakilan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari desa percontohan di masing-masing Polsek.

Dikutip dari PMJ News. Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali peserta dengan kompetensi untuk menggerakkan masyarakat. Dalam program pekarangan pangan bergizi, seperti pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan berkelanjutan. Dalam program ini, Polri bertindak sebagai fasilitator yang mendorong partisipasi aktif masyarakat, bukan pelaksana langsung.

Materi dan Tahapan Pelatihan

Materi pelatihan mencakup peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional hingga penerapan program pekarangan pangan bergizi di tingkat desa. Selain itu, sesi simulasi dilakukan untuk memetakan kebutuhan desa dan menyusun prioritas program sesuai kondisi lokal.

Pelatihan ini dirancang dalam dua tahap. Tahap pertama, yang berlangsung saat ini, menekankan pemahaman konsep dan manajerial ketahanan pangan. Tahap kedua akan digelar pada Januari 2025, dengan fokus pada mekanisme teknis pelaksanaan. Untuk tahap lanjutan, Polri akan menggandeng narasumber dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa.

Harapan dan Dampak

Langgeng berharap langkah strategis ini dapat memperkuat kontribusi Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal.

“Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya lokal,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar