Pentingnya Alumni NYU Asal Indonesia Guna Perkuat Hubungan Perdagangan Indonesia-AS

Wamendag
Wamendag Roro dalam sambutannya di NYU Gala 2024 yang digelar pada Sabtu (30/11/2024) di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta. (Foto: humas Kemendag/Infopublik.id)

IKN News – Alumni New York University (NYU) asal Indonesia memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyebutkan bahwa jaringan alumni NYU terdiri dari para profesional, wirausahawan, dan pemimpin industri yang tersebar di berbagai sektor. Dengan keahlian dan koneksi global, mereka mampu mempromosikan produk dan layanan Indonesia di pasar internasional, khususnya di AS.

“Alumni NYU, khususnya yang berasal dari Indonesia, memainkan peran kunci untuk memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS.” Ujar Roro dalam sambutannya pada NYU Gala 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Acara bertema “Celebrating Culture Diversity, Building Tomorrow’s Legacy” ini sekaligus merayakan kontribusi alumni NYU terhadap kemajuan global, termasuk peran mereka dalam perdagangan internasional.

Dikutip dari Infopublik.id. Menurut Roro, alumni NYU asal Indonesia memiliki keahlian di bidang bisnis, diplomasi, dan kebijakan. Yang mana menjadikan mereka mitra strategis dalam memfasilitasi perdagangan dan investasi antara kedua negara. Pengetahuan mereka tentang pasar Indonesia dan lingkungan bisnis AS mempermudah adaptasi perusahaan-perusahaan dari kedua negara.

Baca Juga :

Membuka Peluang di Pasar AS

Alumni NYU juga berkontribusi membuka peluang besar bagi bisnis Indonesia di sektor teknologi, energi, keuangan, dan barang konsumsi di pasar AS. Dengan jaringan luas di sektor publik dan swasta, mereka mempercepat kemitraan dan investasi yang menguntungkan.

AS saat ini menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia, dengan surplus perdagangan sebesar USD 1,52 miliar pada Oktober 2024. Sektor unggulan seperti elektronik, tekstil, dan produk pertanian terus mendominasi pasar AS. Kehadiran perwakilan perdagangan Indonesia di AS, seperti ITPC di Los Angeles dan Chicago, turut memperkuat kolaborasi.

Wamendag Roro menegaskan bahwa alumni NYU memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi dan kolaborasi lintas sektor. “Alumni NYU tidak hanya mewarisi pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan inovasi yang dapat menciptakan peluang baru bagi kedua negara. Dengan latar belakang yang beragam, mereka memiliki potensi untuk menciptakan kolaborasi lintas industri dan benua yang menguntungkan,” pungkasnya.

Harapannya, hubungan dagang Indonesia-AS akan terus berkembang, membuka peluang baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan saling menguntungkan di masa depan.***

Tinggalkan Komentar