Kolaborasi IKN-ADB Percepat Pembangunan Ibu Kota Baru
JAKARTA, goikn.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Asian Development Bank (ADB). Dalam pertemuan strategis pada Senin (25/11/2024) di Jakarta, ADB dan Otorita IKN membahas langkah konkret untuk memastikan Nusantara menjadi kota modern yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Basuki Hadimuljono, selaku Kepala Otorita IKN, menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang sudah terbangun ini.
“Kami sangat menghargai kontribusi ADB yang terus membantu percepatan pembangunan Nusantara,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan visi pembangunan IKN.
Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, menyampaikan bahwa pihaknya siap memperluas dukungan, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar yang inklusif, pembangunan kawasan urban ramah lingkungan, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata.
Sejak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Mei 2023, ADB telah menggelontorkan bantuan teknis senilai USD 5 juta atau sekitar Rp75 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendukung perencanaan IKN sebagai kota hutan dengan emisi karbon netral, termasuk penyediaan tenaga ahli.
BACA JUGA:
Kolaborasi ini mengusung tiga pilar utama. Pertama, perencanaan IKN sebagai kota hutan cerdas yang berkelanjutan. Kedua, pengurangan dampak lingkungan dari proses pembangunan. Ketiga, menjamin pendanaan yang cukup agar proyek berjalan lancar dan berkesinambungan.
Selanjutnya, Otorita IKN akan memberikan proposal kepada Bappenas terkait kriteria kesiapan proyek strategis dengan skema pinjaman dalam bluebook.
Sinergi ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan IKN, tetapi juga menjadi model bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia.
Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk ADB, pembangunan IKN diharapkan dapat berjalan sesuai target.
Sinergi ini tak hanya memperkuat fondasi Nusantara sebagai ibu kota masa depan, tetapi juga menjadi cerminan komitmen Indonesia menuju pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.***
BACA JUGA
KREDIT
