Kementerian PU Siap Lanjutan Peresmian dan Proyek Prioritas di IKN

Kementerian PU Siap Lanjutan Peresmian dan Proyek Prioritas di IKN
Kementerian PU komitmen lanjutkan pembangunan infrastruktur. (pu.go.id)

GoIKN.com – Kementerian PU berkomitmen untuk mendukung dan melaksanakan pembangunan infrastruktur berbasis kewilayahan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat tanah air.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Dody Hanggodo dalam Rapat Koordinasi Nasional bertajuk ‘Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045’. Pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk pemerintahan.

Dukungan yang dimaksud bakal diwujudkan melalui pelaksanaan program-program yang mendukung swasembada pangan, energi, serta air.

Kementerian PU telah mempersiapkan strategi Quick Wins yang berfokus terhadap keberlanjutan pembangunan sebagai langkah awal. Mulai dari Program Utama Presiden dalam bidang Ketahanan Pangan, serta Revitalisasi Sekolah/Madrasah.

Pun dengan berbagai Program Strategis unggulan lainnya seperti melanjutkan Giant Sea Wall, Konektivitas, Pasar Rakyat, Air Minum, Sanitasi, Sarana Olahraga, Sarana Kesehatan, hingga Penataan Kawasan. Ibu Kota Nusantara (IKN) juga tak ketinggalan.

“Dan selebihnya, Kementerian PU juga akan melanjutkan peresmian serta proyek-proyek prioritas di IKN,” terang Menteri Dody sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian PU, Jumat (8/11/2024).

Langkah tersebut sudah selaras dengan apa yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di mana Menteri AHY mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur ke depannya mempunyai semangat untuk mencapai kemajuan, kemakmuran, juga kesejahteraan bersama.

Dibentuknya Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, diharapkan dapat membantu terciptanya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, hilirisasi, dan digitalisasi.

“Pembangunan infrastruktur berbasiskan kewilayahan memiliki peran yang krusial untuk pencapaian Asta Cita. Dengan infrastruktur yang tepat guna, kita berharap akan terjadi percepatan konektivitas antar daerah, sehingga akan mengurangi cost of logistics. Dan nantinya juga akan berpengaruh pada mobilitas pergerakan manusia dan barang. Termasuk, untuk meningkatkan konektivitas ekonomi dan sosial yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berpesan kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat maupun Daerah supaya terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dalam melaksanakan program kerja.

Adanya Kemenko baru ini, AHY ingin mengorkestrasi segala upaya pembangunan infrastruktur yang melibatkan lima Kementerian teknis di tingkat pusat dan stakeholder lain termasuk Pemerintah Daerah dan jajaran Forkopimda.

“Sinergi, kolaborasi dan koordinasinya harus diterjemahkan dengan baik. Termasuk meruntuhkan ego sektoral yang seringkali menghambat. Sehingga ke depannya, jika ada kendala mari kita sampaikan secara terbuka,” imbuhnya.

Tinggalkan Komentar