Cetak Satpam Handal, Warga Lokal Siap Amankan Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menutup Program Pelatihan Satpam Gada Pratama, Senin (4/11).
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menutup Program Pelatihan Satpam Gada Pratama, Senin (4/11). Foto: Humas Otorita IKN

Nusantara, goikn.com,- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menutup Program Pelatihan Satpam Gada Pratama, Senin (4/11). Program ini digelar bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Polda Kaltim, dan PT Bina Sarana Multi Cipta Indonesia.

Langkah ini diambil untuk mencetak tenaga keamanan profesional yang siap mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara sesuai dengan Peraturan Kepolisian RI No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Pelatihan yang berlangsung sejak 23 Oktober lalu ini mengutamakan keterlibatan masyarakat lokal dari sekitar wilayah Nusantara. Tak hanya melatih para peserta soal dasar-dasar tugas Satpam, program ini juga memberikan pelatihan teknis, seperti penggunaan alat keamanan, pengawasan CCTV, hingga pengetahuan hukum terkait batasan wewenang Satpam.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, mengatakan bahwa keberadaan Satpam yang didukung Polri menjadi ujung tombak keamanan di wilayah Nusantara.

“Keamanan adalah tanggung jawab besar bagi petugas satuan pengamanan. Karenanya, dibutuhkan SDM yang terlatih dengan baik dan memiliki keterampilan dalam tugasnya,” ujarnya.

Para peserta juga dilatih menghadapi situasi darurat. Pelatihan yang diberikan seperti kebakaran dan kerusuhan, serta diberikan pelatihan komunikasi, bahasa Inggris dasar, hingga fisik dan mental untuk menghadapi situasi yang berpotensi memicu stres. Dengan berbagai bekal tersebut, mereka diharapkan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Baca Juga:  

Partisipasi Peserta dari Wilayah Sekitar Nusantara

Sebanyak 160 peserta dari wilayah sekitar Nusantara, seperti Sepaku, Samboja, Loa Kulu, dan Muara Jawa, berpartisipasi dalam program ini. Harapannya, warga lokal tak hanya menjadi penonton dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, tetapi juga berperan aktif menjaga ketertiban dan stabilitas wilayah mereka.

Salah satu peserta, Syaiful, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya dari pelatihan ini. “Saya jadi punya keterampilan baru dan peluang kerja di sektor keamanan lebih terbuka,” katanya.

Melalui pelatihan ini, OIKN bersama mitra ingin membuka peluang kerja lebih luas bagi lulusan di sektor keamanan, baik di lingkungan OIKN maupun di perusahaan swasta. Selain menciptakan lapangan kerja, melibatkan masyarakat lokal juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah, sekaligus meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi di wilayah Nusantara.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Tinggalkan Komentar