Temui Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Targetkan IKN Tahap I Selesai Tahun 2027
GoIKN.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dody Hanggodo didampingi oleh Wakil Menteri Diana Kusumastuti bertemu dengan Basuki Hadimuljono yang kini menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Momen itu berlangsung setelah agenda pelantikan Kepala OIKN di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (5/11/2024) kemarin selesai digelar. Para tokoh penting ini membahas tentang keberlanjutan berbagai program di IKN.
“Dalam pertemuan hangat yang penuh suasana kekeluargaan tersebut, Kepala OIKN menyampaikan akan melanjutkan program-program pembangunan IKN hingga tuntas tahap I pada 2027,” demikian bunyi keterangan Kementerian PUPR melalui Instagram resmi @kementerianpu, Rabu (6/11).
Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono yang sudah familiar dalam jajaran kepemerintahan pun meminta dukungan untuk penguatan OIKN kepada Kementerian PU, yakni berupa tambahan personel.
“Menteri Dody menegaskan komitmennya untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan iap mendukung OIKN agar penyelesaian seluruh ekosistem IKN berjalan lancar,” sambungnya.
Di sisi lain, melalui laman resminya, Kementerian PU juga mendukung pembangunan kota layak huni dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan target Indonesia Emas 2045.
Ada tiga langkah transformasi yang harus diambil, salah satunya dengan mendorong kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi seperti tertuang dalam UU No. 59/2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.
1. Perwujudan kota layak huni, inklusif, dan berbudaya;
2. Mewujudkan kota hijau dan ketahanan; serta
3. Mewujudkan kota maju dan berdaya saing.
Melalui langkah di atas, kawasan perkotaan metropolitan diharapkan dapat berkontribusi hingga 48,92% kepada PDRB Nasional di tahun 2045 mendatang.
“Pemindahan ibukota negara ini tidak hanya memindahkan pemerintah saja, tetapi juga membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang disebut sebagai superhub ekonomi IKN,” terang Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Johanes Wahyu mewakili Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.
Pernyataan itu diungkap dalam sebuah Seminar Nasional Kota Berkelanjutan Ke-3 Universitas Trisakti secara daring. Situasi tersebut diharapkan mampu mengurangi ketimpangan di kawasan barat dan kawasan timur Indonesia.
Lebih lanjut, IKN diharapkan menjadi kota transformatif menuju kemajuan peradaban tanah air dengan konsep ‘Future Smart Forrest City’.
Tak hanya itu, pembangunan IKN juga termasuk lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia maju. Berbagai transformasi mulai transformasi berbudaya, bermukim, bekerja hingga bermobilisasi menjadi landasan utama dalam menciptakan kota modern berkelanjutan yang inklusif.
“Dibutuhkan kolaborasi lintas instansi untuk mendorong inovasi dalam pengembangan teknologi maupun kebijakan penyelenggaraan pembangunan perkotaan,” sambung Wahyu.
BACA JUGA